ACEH JAYA – Sebanyak 1.200 kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Aceh Jaya ancam mundur massal usai beredar isu pergantian Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di bawah kepemimpinan T Irfan TB.
Pengancaman tersebut dibeberkan oleh Sekretaris Umum DPC Partai Gerindra Aceh Jaya, saat deklarasi konsolidasi yang berlangsung Kantor DPC setempat, Kamis (29/12/2022) sore.
Sekretaris DPC Gerindra Aceh Jaya, M Nurdin mengatakan, hari ini pihaknya sudah membentuk kepengurusan Pengurus Anak Cabang (PAC), Garuda Emas dan Ranting dengan jumlah kader aktif sebanyak 1.200 orang yang tersebar di seluruh penjuru Aceh Jaya.
“Tadi saat deklarasi sebagaimana kita dengar sama-sama, bahwa mereka akan mundur massal jika kepengurusan Gerindra Aceh Jaya di bawah T Irfan TB direshuffle,” kata Nurdin.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani selaku ketua dan sekretaris DPP Gerindra, untuk meninjau kembali kebijakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Aceh yang diduga telah semena-mena meng reshuffle kepengurusan.
“Jika benar isu pergantian pengurus DPC Gerindra Aceh Jaya dilakukan, kita minta DPP untuk meninjau kembali, karena selama dipimpin oleh T Irfan TB semakin jaya dan kader semakin banyak,” ungkapnya.
Kabar terkait pelengseran T Irfan TB dari posisi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Aceh Jaya mulai santer terdengar usai Ketum Prabowo Subianto menunjuk anggota DPR RI Fadhlullah, menjadi Ketua DPD Gerindra Aceh menggantikan TA Khalid yang saat ini juga sedang duduk di kursi DPR RI.
#sra/gia