#Siberman,,,
Tingginya pemanfaatan ranah siber oleh masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari seperti berbelanja atau melakukan transaksi perbankan, kini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mencari keuntungan melalui penipuan online.
Salah satu teknik yang digunakan adalah social engineering atau yang lebih dikenal dengan singkatan SOCENG.
Soceng sendiri merupakan teknik penipuan yang dilakukan dengan cara memanipulasi psikologis korban sehingga korban secara tidak sadar memberikan informasi yang diinginkan oleh pelaku.
Uniknya jebakan link/tautan pendukung soceng disebarkan melalui aplikasi pesan singkat, email, media sosial, atau laman web yang kini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Lantas bagaimana cara menghindari hal tersebut?
Berikut beberapa tips menghadapi soceng:
- Batasi membagi/menampilkan informasi pribadi dan informasi sensitif lainnya.
- Waspada terhadap pihak yang mengaku sebagai otoritas resmi yang meminta kredensial/data pribadi secara langsung atau melalui formulir online. Jangan pernah membagikan kata sandi atau informasi sensitif lainnya kepada siapapun.
- Cek dan verifikasi ulang berbagai informasi yang didapat dan jangan mudah menyebarkannya sebelum tahu kebenaran dan legalitas informasi tersebut.
- Aktifkan fasilitas keamanan tambahan yang disediakan platform seperti two-factor authentication atau notasi transaksi. Periksa secara berkala catatan transaksi.
Yuk terus tingkatkan kewaspadaan, ayo bersama kita #JagaRuangSiber Indonesia.
#BSSN
#HinsaSiburian
#KejahatanSiber
#BegalRekening
#PenipuanOnline
#BadanSiberDanSandiNegara
#BSSNuntukIndonesia
#SocialEngineering
#RekayasaSosial
#Soceng
