BIMA, NTB -- Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, Goh alias Muhammad Yakub pada Selasa (25/10/2022).
Dandim 1608 Bima, Letkol Infanteri Muhammad Zia Ulhaq, menjawab konfirmasi awak media, membenarkan adanya penangkapan Warga Negara Malaysia oleh Timpora yang di dalamnya tergabung TNI dan Petugas Imigrasi Bima.
Dijelaskan Zia Ulhaq, penangkapan tersebut berawal dari informasi pihak Babinsa di Desa Rora, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. Dari informasi tersebut, anggota TNI lain seperti tim intelijen Bais dan Kodim Bima, segera berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Bima.
Setelah lama diintai, petugas gabungan TNI dan Imigrasi bergegas ke lokasi untuk memastikan status WN Malaysia dimaksud.
"Timpora gabungan TNI dan Imigrasi Bima pun berhasil amankan WN Malaysia tersebut di lokasi kerjanya, ia bekerja sebagai teknisi alat berat," ungkap Dandim 1608 Bima kepada awak media di Kantor Imigrasi Bima, Selasa sore.
Setelah diinterogasi lebih lanjut, tim gabungan memastikan bahwa Goh alias Muhammad Yakub masuk ke Indonesia secara ilegal tanpa memiliki dokumen keimigrasian seperti paspor dari negara asalnya Malaysia.
"Karena tidak memiliki dokumen keimigrasian, yang bersangkutan langsung digelandang untuk diamankan di Kantor Imigrasi Bima," jelas Zia Ulhaq.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan awal di Kantor Imigrasi Bima, Goh alias Muhammad Yakub pertama datang ke Indonesia pada tahun 2012 dan menikah dengan Warga Negara Indonesia (WNI) pada Juni 2015.
Setelah menikah, ia pun tinggal di Desa Rora, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, bersama istrinya, kemudian kembali ke Malaysia.
"Pada tahun 2019 kembali ke indonesia karena diajak oleh istrinya asal WNI. Dimana saat masuk ke indonesia, yang bersangkutan tidak membawa dokumen keimigrasian seperti paspor dan kelengkapan lainnya," ungkap Kasubsi Teknologi Informasi, Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Lalu Rijal Pebriyadi.
Saat ini pihak keluarga istri dari Goh alias Muhammad Yakub, sedang berada di kantor Imigrasi Bima. Selain menjalin koordinasi baik, juga nantinya akan diambil keterangan secara resmi oleh petugas imigrasi.
#inc/ede