MENGERJAKAN proyek pembangunan memang tak bisa sembarangan. Semuanya harus dipikirkan dan direncanakan dengan matang, agar waktu dan bujet yang dikeluarkan tak sia-sia. Untuk mendukung proyek Anda, pertimbangkanlah untuk menggunakan jasa kontraktor.
Walaupun ada bujet tambahan yang perlu dikeluarkan untuk membayar jasa kontraktor, penyedia jasa berlisensi akan memberikan garansi bahwa proyek dapat dikerjakan sesuai keinginan Anda dengan waktu yang telah disepakati pula.
1. Kontraktor adalah Penyedia Jasa Konstruksi
Kontraktor adalah perorangan atau badan hukum yang dikontrak atau disewa oleh pemilik proyek untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak yang telah disepakati dan sesuai dengan keahliannya.
Pekerjaan kontraktor dibatasi oleh waktu penyelesaian, biaya dan hal-hal yang harus diselesaikan sesuai kontrak. Kontraktor bangunan tempat tinggal biasanya mengawasi pembangunan rumah-rumah dan proyek perumahan.
Secara umum kontraktor mendapatkan proyek pekerjaan dengan dua cara, yaitu ditunjuk langsung oleh pemilik proyek untuk mengerjakan pembangunan atau melalui lelang yang diselenggarakan oleh pemilik proyek. Sedangkan pemenang lelang merupakan kontraktor yang mengajukan harga terbaik dan produk berkualitas serta memenuhi kriteria yang ditetapkan pemilik proyek.
Banyak orang menyebut kontraktor sebagai pemborong, padahal ada perbedaan antara kontraktor dan pemborong. Sistem kerja kontraktor berdasarkan kontrak tertulis, tetapi pemborong bekerja berdasarkan perjanjian lisan saja. Selain itu, kontraktor selalu berbadan hukum, sedangkan pemborong kebalikannya.
2. Cakupan Jasa Kontraktor
Menurut Canadian Home Builders’ Association (CHBA), Anda perlu memeriksa calon kontraktor secara menyeluruh sebelum memutuskan siapa yang akan dipekerjakan. Walaupun Anda mendapatkan referensi positif dari teman atau tetangga, periksa juga reputasi kontraktor dan pahami layanan yang dapat dikerjakan oleh kontraktor tersebut. Berikut ini beberapa layanan yang ditawarkan oleh kontraktor secara umum.
Jasa desain
Setelah berdiskusi dengan pemilik proyek dan melakukan survei lahan, kontraktor akan memberikan jasa desain proyek secara detail. Mulai dari desain interior, eksterior, hingga fasilitas. Desain ini akan dibuat sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan bujet pemilik proyek.
Bangunan dan material
Pada tahap ini, kontraktor bertanggung jawab secara penuh terhadap pembersihan lahan, penggalian tanah untuk keperluan pondasi, dan pembuatan sumur resapan. Jika diperlukan, kontraktor akan menggunakan berbagai alat berat untuk kelancaran proyek.
Renovasi atau remodeling
Pada tahap ini, kontraktor akan melakukan renovasi atau remodeling seperti pembongkaran dan perbaikan. Kontraktor bisa saja melakukan perombakan yang berkaitan dengan interior, eksterior, dan fasilitas rumah atau gedung.
3. Jenis-jenis Kontraktor
Bidang usaha jasa kontraktor tidak hanya mencakup pembangunan rumah dan gedung tinggi. Ternyata ada banyak bidang yang sesuai dengan kapasitas dan jasa yang ditawarkan. Inilah contohnya.
- Kontraktor bidang arsitektural
Kontraktor bidang arsitektural paling sering digunakan masyarakat umum. Pekerjaannya meliputi arsitektur bangunan yang berteknologi sederhana, teknologi menengah, hingga teknologi tinggi, juga arsitektur interior, lanskap dan perawatannya.
- Kontraktor bidang pekerjaan sipil
Jasa kontraktor sipil meliputi pembuatan jembatan, jalanan, pembangunan jalur kereta api, landasan pesawat, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, jaringan pengairan, dan saluran drainase. Pembuatan pelabuhan, struktur bangunan gedung, konstruksi pabrik, dan tambang beserta perawatannya dan pekerjaan penghancuran bangunan juga menjadi bagian dari tugas jasa kontraktor bidang ini.
- Kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan
Sesuai namanya, kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan mengurus hal-hal yang berhubungaan dengan rencana penataan perkotaan, meliputi analisis dampak lingkungan, teknik lingkungan, bangunan pengolahan air bersih, dan pengolahan limbah. Pengembangan wilayah, perpipaan air bersih, perpipaan limbah, dan perawatannya juga diperhatikan oleh jasa kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan.
- Kontraktor bidang elektrikal
Jasa kontraktor elektrikal memiliki tanggung jawab terhadap kelistrikan seperti instalasi pembangkit, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal, dan telekomunikasi kereta api, telekomunikasi dan sarana bantu navigasi udara dan laut, penangkal petir, serta bangunan pemancar radio.
- Kontraktor bidang mekanikal
Jasa kontraktor mekanikal bertanggung jawab terhadap instalasi AC, instalasi industri, instalasi minyak atau gas, konstruksi lift dan eskalator dan perpipaan termasuk perawatannya.
Selain kontraktor, ada juga subkontraktor yaitu perseorangan atau badan hukum yang menerima pekerjaan pemborongan dari kontraktor utama. Keberadaan subkontraktor disesuaikan dengan kesepakatan pemilik proyek dengan kontraktor utama dan tertulis di dalam kontrak perjanjian.
###