BANDAACEH -- Eks tokoh organisasi teroris Jemaah Islamiyah (JI), Nasir Abas, mengajak generasi muda untuk menangkal aksi terorisme.
Saat menjadi pemateri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema 'Terorisme Musuh Kita Bersama' yang digelar Divisi Humas Polri di Banda Aceh, Senin (25/7/2022), dia menjelaskan tentang bahaya paham radikalisme di Indonesia.
Menurut Nasir, doktrin terorisme di Indonesia lebih cenderung mengeksploitasi targetnya melalui ayat suci Alquran dan memainkan isu-isu Islam garis keras.
Nasir berharap, masyarakat harus lebih peka terhadap isu-isu atau ajakan terkait radikalisme. Semua masyarakat, ujarnya, harus mengambil peran memberikan pemahaman bahwa Indonesia ini negara berasaskan Pancasila.
"Mari sama-sama kita beri pemahaman ke masyarakat tentang bahaya radikalisme dan paham-paham yang berseberangan dengan Pancasila," kata Nasir Abbas.
Selain Nasir Abas, FGD itu juga mendatangkan Kasubbag Berita Bagpenum Ro Penmas Divhumas Polri, AKBP Gatot Hendro Hartono.
Gatot berharap, kegiatan itu bisa menambah pengetahuan kepada peserta tentang mencegah paham radikalisme dan separatisme, yang saat ini banyak dihembuskan oleh kelompok tertentu.
"Perlu kerja sama semua pihak dalam mencegah paham-paham radikal yang dilarang oleh konstitusi kita," ujarnya.
#mdk/bin