DEPOK, JABAR -- Musyawarah Nasional III Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (Munas III LIRA) di gedung Pandan Sari, Widya Mandala Bakti Pramuka, Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (28/6/2022), memilih secara aklamasi HM Jusuf Rizal sebagai Presiden LIRA Periode 2022 - 2027.
Pria berdarah Madura - Batak itu terpilih kembali untuk mengomandoi pergerakan LSM LIRA secara nasional, setelah mendapat dukungan bulat dari total 34 DPW se-Indonesia, sementara Munas sendiri dihadiri oleh 26 DPW.
BACA JUGA: Audiensi dengan LIRA Sumbar, Wagub Audy Ungkap 3 Kategori "Sakit" Kepsek SLTP dan SLTA
Diketahui, HM Jusuf Rizal adalah sosok sentral Pendiri LSM LIRA, yang resmi berdiri pada 19 Juni 2005. LSM LIRA sendiri pada awalnya merupakan embrio dari Blora Center (Tim Relawan pemenangan SBY-JK tahun 2004). Bersama HM Jusuf Rizal di jajaran Pendiri LSM LIRA ada Sudi Silalahi, Achmad Mubarok, Marsudi Wahyu Kisworo, Mayjen TNI (Purn) Arief Siregar, Hasyim Arief, dll. Sejarah mencatat, LSM LIRA merupakan satu-satunya LSM terbesar dan terbanyak cabangnya di Indonesia.
Hingga kini LSM LIRA telah memiliki 34 DPW yang masing-masingnya dipimpin seorang Gubernur, diikuti hampir 500 Dewan Pimpinan Daerah (DPC) di tingkatan kabupaten / kota yang masing-masingnya dipimpin seorang Ketua DPD. Sangatlah tepat jika LSM yang dikonsep sekaligus dibidani HM Jusuf Rizal ini jadi peraih anugerah rekor MURI pada tahun 2009.
Adapun gangguan internal pada LSM LIRA beberapa waktu terakhir ini, telah disikapi secara bijak dan konstitusional. Secara garis organisasi, HM Jusuf Rizal adalah Presiden LIRA Periode 2016 - 2022. Pasca adanya "gangguan internal" yang sempat membuat bingung khalayak di tanah air tersebut, maka sesuai kewenangannya, Dewan Pendiri melalui hasil Rapat Dewan Pendiri memutuskan menunjuk kembali HM Jusuf Rizal sebagai Presiden LIRA Periode 2017-2022.
BACA JUGA: Jangan Salah! Korupsi dan 3 Kejahatan Lainnya Bukan Ranah " Restorative Justice"!
DPW LSM LIRA Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan menerima secara keseluruhan laporan pertanggugjawaban kepengurusan DPP LIRA yang “dikomandoi” HM Jusuf Rizal Periode 2017-2022 dan secara aklamasi juga mendukung HM Jusuf Rizal kembali sebagai Presiden LIRA Periode 2022-2027.
Gubernur LIRA Sumbar, Nofrizal, dengan lantang menyampaikan empat poiter penting kiprah LSM LIRA kedepan.
Dengan memakai istilah polisi ketika melakukan penangkapan terhadap penjahat, pertama Nofrizal menekankan bahwa kedepan harus ada aturan organisasi yang tegas, terarah dan terukur dalam setiap kebijakan.
Kedua, sistem organisasi harus jelas, terutama dalam garis komando dalam menjaga kesolidan anggota sebagai orang benar-benar militan dalam menjaga organisasi.
Ketiga, administrasi organisasi tidak terlalu membebani dan dan memberatkan anggota, sebab apabila hal ini tidak menjadi perhatian serius, maka dikuatirkan menjadi preseden tak baik di kemudian hari.
Bahkan yang tak kalah pentingnya, pada poin keempat Gubernur LIRA Sumbar mengingatkan adanya support dari DPP kepada DPW-DPW ataupun DPD-DPD dalam pendekatan organisasi kepada pemerintah daerah, dimana pemerintah daerah, dalam hal ini gubernur, walikota dan bupati sebagai sistemaker pemerintahan di daerah dapat menjadi mitra yang baik bagi DPW dan DPD.
#ede