Muflihun mengatakan, persoalan sampah ini membuat malu Pemko Pekanbaru. Sehingga, perlu segera dituntaskan dan meminta OPD terkait segera bergerak di lapangan.
"Kita minta action di lapangan kepada OPD agar sampah bertumpuk ini segera kita buang. Malu kita dilihat orang sampah bertumpuk di mana-mana," ujarnya.
BACA JUGA: Ada Sinyalemen Pembelian "Buldozer" Seken Rp4,3 M di DLHK Pekanbaru..
Sementara itu, Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat sampah masih sering menumpuk tersebut. Salah satunya adalah pengangkutan sampah yang masih terlambat.
"Arahan Pj tadi, bagaimana percepatan penanganan sampah agar lebih baik lagi, melalui beberapa rumusan persoalan yang akan kita sampaikan kepada Pj. Terkait penanganan keterlambatan angkutan, yang selama ini terjadi, terkait kajian terhadap pembuatan TPS di masing-masing kecamatan," jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa hanya ada 60 TPS (tempat pembuangan sementara) legal di semua wilayah Pekanbaru. Terkait ini, ia akan segera melaporkan kepada Pj dan mendiskusikan solusi terbaik.
"Selama ini kita hanya memiliki 60 TPS legal yang beroperasi. Kita paparkan ke pak wali, sampaikan persoalan yang ada dan mencari solusi yang seperti apa nantinya," pungkasnya.
#gru/red
