JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencairkan anggaran sebesar Rp 31,27 triliun untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada aparatur sipil negara (ASN/PNS). Realisasi itu untuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pensiunan.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Hadiyanto mengatakan jumlah tersebut per 28 April 2022 pukul 08.00 WIB. Khusus PNS pusat, penyaluran THR PNS mencapai 82,17% dan telah diterima oleh 1.799.627 pegawai.
"Perkembangan pembayaran THR sampai dengan 28 April pukul 08.00 WIB, ASN Pusat realisasi penyaluran THR mencapai 82,17%. Jumlah THR yang sudah dicairkan sebesar Rp 9,968 triliun untuk 1.799.627 pegawai," kata Hadiyanto kepada awak media di Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Hadiyanto menjelaskan sebenarnya jumlah Surat Perintah Membayar (SPM) ASN Pusat yang sudah diajukan mencapai 67.535 untuk 1.799.966 pegawai dengan nilai Rp 9,969 triliun. Sayangnya masih ada yang dalam proses sehingga THR PNS belum cair ke tangan semua penerima.
"Jumlah SPM dalam proses sebesar Rp 0,780 miliar untuk 339 pegawai," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk pembayaran THR kepada PNS di pemerintah daerah realisasinya sudah sebesar Rp 12,798 triliun untuk 2.530.523 pegawai. THR itu diberikan kepada 464 pemerintah daerah.
Untuk pensiunan PNS juga sudah menerima THR yang tersalur Rp 7,368 triliun atau 94% dari target melalui PT Taspen. Sisanya disalurkan PT Asabri sebanyak Rp 1,136 triliun atau 99% dari target.
Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran THR PNS 2022 sebesar Rp 34,3 triliun. Kebijakan ini telah diatur dalam Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022.
#dtc/bin