TANAHDATAR, SUMBAR - - Dua dari 5 warga Barulak yang ditangkap Densus 88 merupakan orang pendatang asal Jawa dan aktif mengajak masyarakat untuk ikut pengajian mereka.
Hal tersebut diungkapkan warga setempat berinisial "F" kepada awak media pada Sabtu (26/3/2022).
"Ya, kemarin Densus nangkap dua orang warga di sini (Barulak-red). Dua orang itu pendatang asal Jawa dan aktif mengajak masyarakat ikut pengajian mereka," katanya.
Ia juga mengatakan penangkapan yang Densus 88 di Situjuh, Kabupaten Limapuluh Kota juga warga Barulak. Hanya saja sudah menetap di Situjuh karena bekerja di Limapuluh Kota.
"Yang ditangkap di Situjuh itu juga warga Barulak. Memang warga asli, bukan pendatang. Mungkin dia ikut pengajian yang dibawa dua orang pendatang asal Jawa itu," katanya.
Menurut cerita F, dua orang pendatang asal Jawa tersebut sudah pernah diusir dari Barulak. Hanya saja mereka mendapat pembelaan dari Struktur Adat dan Ninik Mamak setempat.
"Pemuda pernah mengusir mereka. Tapi malah pemuda yang dimarahi oleh Ninik Mamak di sini. Akhirnya mereka tetap beraktivitas seperti biasa di sini. Sampai kemarin ditangkap oleh Densus 88," paparnya.
Diketahui, warga Nagari Barulak, Kecamatan Tanjuang Baru, Kabupaten Tanah Datar, diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada beberapa tempat berbeda.
Wali Nagari Barulak Mulyadi Dt. Bandaro Bodi menjawab konfirmasi awak media, Sabtu (26/3/2022), membenarkan adanya penangkapan di nagari yang ia pimpin. "Betul, ada penangkapan," ujarnya.
Namun, ia tidak menyebut jumlah pastinya karena tidak sedang berada kampung.
"Masyarakat yang menyebut tiga, empat, dan lima. Saya tidak bisa memastikan karena posisi saat ini di Padang, tidak di kampung," sebutnya.
Pada Sabtu (26/3/2022), Densus 88 kembali menangkap 5 warga Tanah Datar atas dugaan keterlibatan dengan jaringan teroris di Palembang. Masing-masing ditangkap di Payakumbuh, Limapuluh Kota dan Tanah Datar.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kelima terduga teroris itu terdiri dari IW, DN, SK, UJ dan HEN. Semua yang diamankan merupakan warga Barulak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
#hln/bin