BANGKA, BABEL -- Jaringan interkoneksi kabel bawah laut yang menghubungkan daratan Sumatera dan Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, berhasil tersambung pada Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kabel sepanjang 36 kilometer sirkuit (KMs) itu dibentangkan dari daerah Banyuasin, Sumatera Selatan dengan titik pendaratan di Mentok, Bangka Barat.
Pasokan daya dari sistem interkoneksi itu diperkirakan bisa mencapai 150 KV.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung Amris Adnan mengatakan, sistem interkoneksi dipastikan terhubung dalam proses uji coba.
Setelah sinkronisasi sistem Sumatera dengan sistem Bangka terlaksana, selanjutnya akan dilakukan pengamatan parameter secara terus menerus.
"Dengan beroperasinya sistem interkoneksi ini diharapkan investasi terkait kebutuhan listrik di Bangka tidak terkendala lagi," kata Amris di Pangkalpinang.
Amris berharap seluruh tahapan dalam proses uji coba bisa diselesaikan, sehingga jaringan interkoneksi bisa digunakan untuk mendorong perekonomian daerah.
"Dibantu doa agar proses uji coba ini tidak ada masalah. PLN mohon maaf apabila terjadi padam mendadak sementara agar sistem tetap aman. Namun diharapkan hasil tes yang sudah berhasil ini tidak ada masalah lagi," ujar Adnan.
Operasional jaringan kabel bawah laut Sumatera-Bangka sebelumnya sempat terkendala karena kondisi medan dan faktor cuaca.
Imbasnya proses interkoneksi dimundurkan dari semula Desember 2021 menjadi Maret 2022.
#kpc/nov