JAKARTA -- Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar intelijen bagi aparatur sipil negara (ASN). Kemendagri menyebut pelatihan intelijen ini guna meningkatkan kemampuan ASN dalam menjalankan tugas.
Pelatihan ini bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Intelijen Keamanan (Pusdik Intelkam) Polri. Sekretaris Ditjen Pol dan PUM Kemendagri Imran menyampaikan pelatihan itu bertema 'Peningkatan Kapasitas aparatur Pusat dan Daerah di Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini'.
"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai aparatur sipil negara (ASN)," kata Imran di Hotel Sutanraja Soreang, Bandung, Jawa Barat, seperti dalam keterangan tertulis Puspen Kemendagri, Selasa (15/3/2022).
Imran mengatakan kegiatan ini haruslah dipandang sebagai proses awal ASN untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan serta potensi diri. Dia berharap ASN siap melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
Ia menambahkan ada beberapa variabel agar tuntutan dan harapan masyarakat itu terpenuhi. Variabel itu adalah tuntutan profesionalisme, kinerja yang berkualitas, output kerja yang memuaskan, menemukan solusi terbaik, strategis dan aktual sebagai respons atas kebijakan dan permasalahan yang muncul.
"Terkait hal tersebut, tentunya Saudara/Saudari harus memiliki kemampuan beradaptasi, menjunjung tinggi idealisme, dan bekerja keras sesuai dengan kemampuan masing-masing," tuturnya.
Imran berharap kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pusat dan daerah di bidang intelijen dan kewaspadaan dini ini menjadi pintu masuk untuk membangun intelijen pemerintah daerah yang andal. Dia juga berharap ASN mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan.
#dtc/nov
