PEKANBARU - PT Bank BRI (Persero) Tbk Kanwil Pekanbaru menyatakan sepanjang 2021 lalu penyaluran kredit terbesar atau 51,9 persen porsi kredit perseroan disalurkan ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Regional CEO BRI Pekanbaru Hari Basuki, kepada awak media di Pekanbaru, Senin (21/2/2022), menjelaskan sepanjang 2021 BRI Regional Office Pekanbaru telah menyalurkan kredit senilai Rp22,7 triliun, dengan porsi terbesar adalah kredit UMKM yang mencapai 51,9 persen.
"Pada posisi 31 Desember 2021, Regional Office BRI Pekanbaru telah menyalurkan kredit UMKM senilai Rp11,77 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 345.900," paparnya.
Ia menguraikan dari total Rp11,77 triliun tersebut, kredit yang masuk kategori Kredit Usaha Rakyat atau KUR mencapai Rp4,42 triliun KUR Mikro dengan jumlah nasabah sebanyak 134.000 debitur.
Sementara itu, kualitas pinjaman masih tetap terjaga dengan rasio NPL 1,33 persen. Kemudian untuk simpanan mikro tumbuh sebesar 25,4 persen secara tahunan dengan total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Mikro senilai Rp15,2 triliun.
Ia mengakui, dengan kinerja tersebut, berkontribusi terhadap pertumbuhan laba mikro sebesar 10,93 persen secara tahunan, dan ditopang juga oleh pencapaian fee based income atau FBI mikro sebesar Rp105 Miliar, yang tumbuh sebesar 8,6 persen secara tahunan.
Adapun total kinerja penyaluran kredit BRI Regional Office (RO) Pekanbaru 2021 lalu mencapai Rp22,7 triliun, atau tumbuh 13,91 persen, sedangkan penghimpunan DPK sepanjang 2021 mencapai Rp28,9 triliun atau tumbuh sebesar 21,86 persen secara tahunan.
#bisnis