JAKARTA -- Nestle mengumumkan akan menutup pabrik makanan manis di Newcastle. Imbasnya 474 karyawan akan kehilangan pekerjaan. Produsen makanan global itu pun mengadakan pembicaraan dengan karyawan di pabrik Fawdon. Rencananya penutupan pabrik dilakukan pada 2023.
Menyadur BBC, Kamis (3/2/2022), seorang juru bicara mengatakan mayoritas produksi saat ini di Timur Laut akan pindah ke Halifax, West Yorkshire. Serikat pekerja GMB dan Unite mengutuk keras tindakan tersebut. Mereka mengatakan penutupan pabrik yang menghasilkan keuntungan tidak dapat diterima.
Fawdon tercatat telah memproduksi makanan olahan gula sejak tahun 1958, tetapi menurut serikat pekerja, pembuatan Fruit Pastilles akan beralih ke Republik Ceko dan Toffee Crisps akan dibuat di Polandia.
Dalam beberapa tahun terakhir pabrik tersebut telah membuat produk populer lainnya seperti Rolos, Munchies dan Matchmakers.
"Sejak awal kami ingin memberikan waktu dan ruang yang memadai untuk diskusi ini dan itu hanya benar bahwa mereka diadakan langsung dengan karyawan dan serikat pekerja kami dan tidak di depan umum," kata Nestle dalam sebuah pernyataan.
Pejabat nasional GMB, Ross Murdoch mengatakan pihaknya tidak dapat menerima pabrik tersebut ditutup mengingat keberadaannya masih menghasilkan keuntungan.
"Ini akan berdampak buruk pada pekerja dan keluarga mereka. GMB dan Unite sekarang akan berbicara dengan anggota di Fawdon dan mencari tahu apa yang ingin mereka lakukan selanjutnya. Kami akan memberi mereka dukungan dan sumber daya apa pun yang mereka butuhkan untuk melawan ini," kata Murdoch.
Pejabat nasional untuk Unite, Joe Clarke mengatakan pihaknya sangat kecewa karena proposal alternatif untuk menjaga pabrik di dalam Nestle Fawdon tetap terbuka telah ditolak.
"Kami sedang mencari informasi lebih lanjut sehubungan dengan proposal tersebut dan kami akan melakukan dialog tentang langkah selanjutnya dalam waktu dekat," tambahnya.
#dtc/bin