JAKARTA -- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan investasi jumbo antre masuk Indonesia. Berikut beberapa fakta-faktanya.
1. Nilai Investasi Rp 1.890 T
Luhut menjelaskan secara total investasi yang akan mengalir masuk Indonesia sebesar US$ 132 miliar atau sekitar Rp 1.890 triliun (kurs Rp 14.320/US$). Investasi tersebut akan masuk dalam 8 tahun ke depan dari tahun 2021.
"Memang kita tahun ini sangat beruntung, karena saya pikir dalam pandemi pun investasi yang masuk sangat besar. Tahun ini misalnya nanti tanggal 21 bulan Desember Presiden akan groundbreaking untuk satu investasi yang total jumlahnya US$ 132 miliar untuk 8 tahun ke depan," ujar Luhut, Rabu (15/12/2021).
2. Presiden Joko Widodo Pimpin Groundbreaking
Menurut Luhut pada 21 Desember 2021 nanti akan masuk investasi ke Kalimantan Utara (Kaltara). Pada tanggal itu akan dilakukan groundbreaking proyek pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan nilai US$ 24 miliar atau setara dengan Rp 343 triliun.
3. Manfaat Lain dari Investasi
Selain mampu memberikan nilai investasi yang tinggi, proyek itu juga diklaim akan membuka lapangan pekerjaan hingga ratusan ribu. Kemudian, kata dia, proyek ini akan memperbaiki profil Indonesia ke depan dan 30% ekspor nantinya diprediksi bersumber dari hasil proyek ini.
"Tapi secara bertahap mulai tahun 2023 ini sudah mulai beroperasi, dan kalau ini ada karena ini produksinya end to end itu nanti menyangkut pada petrochemical, aluminium, kemudahan tadi litium baterai, EV dengan green energy," kata Luhut.
#dtc/bin