Kebakaran terjadi pada Selasa (23/11/2021) pukul 05.30 WIB. Keempat korban adalah seorang ibu, dua anak kecil, serta pengasuh. Saat kejadian, keempat korban berada di lantai tiga gedung tersebut.
Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah mengatakan kondisi keempat korban sudah tidak dikenali lagi dan, saat ditemukan, ibu dan kedua anaknya dalam posisi berpelukan, sedangkan pengasuh berada tak jauh dari anak tangga.
"Kondisi ketiga korban adalah istri pemilik toko Y dan kedua anaknya dalam berpelukan, sedangkan pengasuhnya ditemukan di depan pintu kamar mandi," kata Yuliansyah seperti dilansir Antara.
Ia menambahkan, lamanya proses evakuasi keempat korban disebabkan akses jalan masuk ke dalam gedung tidak ada. Adapun akses pintu kondisinya sempit serta gedung tersebut banyak menggunakan terali dan rolling door.
Korban pertama bisa dievakuasi pada pukul 11.40 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Tak berselang lama, ketiga korban lainnya bisa dievakuasi. Saat ini, jenazah keempatnya telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Akibat kejadian tersebut, Yuliansyah mengimbau para pengusaha, khususnya pemilik bangunan yang padat penduduk, untuk menyiapkan alat pemadam api, seperti hidran dan alat pemadam api ringan.
Selain itu, pengusaha diminta menyiapkan jalur evakuasi sehingga, jika terjadi kebakaran, petugas pemadan kebakaran bisa cepat mengevakuasi korban. Dalam pemadaman dan evakuasi korban, tim pemadam kebakaran dibantu anggota kepolisian, Satpol PP, dan BPBD Kota Bengkulu serta Basarnas Provinsi Bengkulu.
#dtc/bin
