"Korban jatuh tenggelam ke kolam laut Dermaga Pelra diduga karena kaget mendengar ledakan ban forklif yang pecah di Dermaga Pelra," ujar Kapolsek Sunda Kelapa AKP Seto Handoko Putra dalam keterangannya, Minggu (28/11/2021).
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (27/11) kemarin pukul 13.30 WIB. Seorang saksi bernama Seto menyebut jika WYD saat itu tengah memesan segelas kopi dan tiba-tiba mendengar suara ledakan dari lapangan penumpukan kontainer yang berjarak 10 meter dari lokasi.
"Terlihat yang bersangkutan kaget dan terjatuh ke belakang dari tanggul dermaga ke kolam laut dermaga Pelra Pelabuhan Sunda Kelapa," kata Seto.
"Melihat kejadian tersebut saksi dan orang sekitar melihat ke arah jatuhnya yang bersangkutan, namun tidak terlihat diduga tenggelam dan ditunggu tidak muncul ke permukaan," sambungnya.
"Pada hari Minggu, tanggal 28 November 2021, pukul 07.20 WIB, WYD ditemukan mengapung dalam kondisi sudah meninggal di kolam laut alur lama berjarak 3 meter dari lokasi jatuh Dermaga Pelra, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara," jelasnya.
Jenazah telah dievakuasi ke RSCM, Jakarta Pusat untuk divisum lebih lanjut. Nantinya polisi juga melakukan olah TKP di sekitar lokasi WYD ditemukan tenggelam.
#dtc/bin
