JAKARTA -- Pasca praktik pinjol (pinjaman online) yang selama ini meresahkan masyarakat jadi sorotan Presiden Joko Widodo, polisi gerak cepat dan kini penggerebekan kantor pinjol ilegal dilakukan di mana-mana.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindaklanjuti dan memerintahkan jajarannya untuk bertindak.
"Kejahatan pinjol ilegal sangat merugikan masyarakat sehingga diperlukan langkah penanganan khusus. Lakukan upaya pemberantasan dengan strategi preemtif, preventif, maupun represif," kata Sigit dalam arahannya kepada Polda jajaran melalui video conference di Mabes Polri, seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021) lalu.
Sejak arahan itu diberikan, sejumlah kantor pinjol yang meresahkan digerebek polisi.
Berikut ini sejumlah daftar pinjol yang digerebek Polisi hingga Jumat (15/10/2021);
Pinjol ilegal di Jakarta Barat digerebek pada Kamis (14/10), 56 orang diamankan.
Kantor penagih pinjol di Tangerang digerebek pada Kamis (14/10). Polisi menggerebek PT Indo Tekno Nusantara (ITN). Perusahaan tersebut diketahui membidangi jasa penagih utang pinjol.
Kantor pinjol ilegal di Yogyakarta diamankan polisi. Terdapat 83 orang debt collector ditangkap. Penggerebekan dilakukan setelah ada laporan dari seorang korban bernama Tedy Mulyadi ke Polda Jabar.
Sebanyak 7 kantor pinjol illegal di Jakarta digerebek oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. 7 orang diamankan dari kantor pinjol ilegal di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Helmy Santika menyebut tugas para pelaku tersebut adalah sebagai penagih utang dan operator SMS blasting. Dalam penggerebekan tersebut ditemukan barang bukti seperti laptop, CPU, hingga ratusan sim card.
Arahan Presiden Jokowi Terkait Pinjol
Penggerebekan kantor pinjol tersebut berawal dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyoroti pinjol. Dia mendengar cerita masyarakat sengsara terjerat pinjol.
Awalnya, Jokowi menyoroti perkembangan digitalisasi dunia keuangan saat membuka acara OJK Virtual Innovation Day 2021. Jokowi lalu berbicara soal pinjol yang diwarnai marak penipuan hingga bunga yang mencekik masyarakat.
"Tetapi pada saat yang sama saya juga memperoleh informasi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi. Saya mendengar banyak masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online, yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya," kata Jokowi.
#dtc/bin