Tapi No Bra Day bukan soal ajang pamer payudara. Beberapa kelompok merayakannya untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya kanker payudara. Meski demikian bukan berarti ada kaitan antara memakai bra dan kanker payudara.
Kebanyakan wanita memang merasa lebih nyaman beraktivitas sehari-hari di rumah tanpa memakai BH, yang lebih banyak dilakukan saat WFH. Kebiasaan ini juga memunculkan perdebatan antara memakai BH dan kaitannya dengan kesehatan.
Meski banyak dikaitkan dengan kanker payudara dan ajang No Bra Day, spesialis kesehatan payudara Cassann Blake, MD, mengatakan pemakaian bra tidak meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.
"Dari sudut pandang kanker payudara, mengenakan bra tidak mempengaruhi risiko kanker payudara. Saya pernah ditanya apakah bra berkawat dapat mempengaruhi risiko kanker payudara seseorang dan ternyata tidak," jelasnya dikutip dari Cleveland Clinic.
Meski demikian, kebanyakan wanita merasa tidak nyaman memakai BH karena ukurannya salah. Saat memakai ukuran yang salah, terutama jika mengenakan bra jenis underwire, bisa menyakitkan karena kawat tidak berada di lokasi yang tepat.
Adanya risiko sakit punggung juga bisa jadi karena wanita memakai bra favoritnya terlalu lama padahal ukurannya sudah tidak pas. Selain itu harus pilih bra yang cocok untuk aktivitasmu.
Jadi, No Bra Day atau tetap pakai aja nih?
Pada akhirnya, pilihan terserah Anda. Jika merasa nyaman tanpa bra, silakan saja untuk tidak memakainya. Jika lebih suka memakai bra pun tidak ada yang salah dengan itu.
"Jika tidak mengenakan bra terasa nyaman bagi Anda, tidak apa-apa. Jika Anda merasa ingin memakainya, maka mungkin bralette atau bra tanpa kawat akan menjadi pilihan yang menyenangkan di rumah. Itu semua tergantung pada apa yang membuat Anda nyaman," beber dr Blake.
#dtc/bin
