"Kami masih belum mendapat informasi yang lengkap. Sementara ini kami baru tahu dari media dan belum ada pengaduan apapun yang kami terima," tegas wanita tersebut di Padang, Selasa (19/1/2021), seperti dilansir detik.com.
Rifda mengatakan oknum ASN berinisial AM itu merupakan pegawai pindahan dari instansi lain yang sedang menunggu proses pemindahan ke instansi yang dituju.
BACA JUGA: Oknum ASN PSDA Sumbar Digerebek Tanpa Busana di Hotel Bareng Wanita Bukan Istrinya
"Secara penugasan, yang bersangkutan belum pernah masuk kantor. Dia sebelumnya bertugas di Balai (sungai) sebagai petugas lapangan. Yang bersangkutan ingin pindah, tapi karena menunggu proses, sementara ini ditempatkan di PSDA dulu," katanya.
Rifda mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar ataupun memberi sanksi terhadap AM. Kini masih menunggu laporan dari pihak istri AM ataupun Satpol PP.
"Kami menunggu ada yang mengadu dan istrinya karena sampai saat ini belum membuat pengaduan. Kalau istrinya melapor, tentu saja akan ditindaklanjuti hingga ke pembina kepegawaian," kata Rifda.
Sebelumnya, Satpol PP Pasaman Barat (Pasbar) menggerebek seorang oknum ASN berinisial AM (56), yang diduga berbuat mesum di salah satu kamar Hotel Batang Toman Simpang Empat. Petugas datang bersama istri AM.
Penggerebekan itu dilakukan pada Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 00.30 WIB. Berawal saat istri AM, MSDA (54), melapor ke Satpol PP Pasbar soal indikasi suaminya melakukan perbuatan tak senonoh dengan wanita lain di hotel.
Satpol PP dan istri AM datang. Saat digerebek, AM dan seorang wanita di kamar itu disebut sedang dalam kondisi tanpa busana. Kala itu AM disebut berupaya mengelabui petugas dengan mengeluarkan sehelai kertas bermerek surat nikah.
Namun setelah dicek, surat tersebut ternyata palsu. AM pun tak berkutik saat istrinya hadir di lokasi.
#dtc/ant/red
