Kabid Rehab Rekon BPBD Sumbar Suryadi Eviontri saat memberikan arahan kepada peserta Bimtek HC Jitu Pasna Sumbar Angkatan 3/2021 di Imelda Hotel, Padang. |
PADANG -- Mulai hari ini (Senin, 20/9/2021) hingga 2 Oktober mendatang, secara marathon Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Barat (BPBD Sumbar) kembali melaksanakan Bimbingan Teknis Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Bimtek HC Jitu Pasna) Sumbar 2021 untuk 4 angkatan. Kali ini untuk angkatan 5-8, menyusul angkatan 1-4 yang telah mengikuti bimtek mulai tanggal 1 hingga 16 September lalu.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid Rehab Rekon) BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri, kepada www.sumatrazone.co.id di Padang, Jumat (17/9/2021) sore, menjelaskan, sebagaimana 4 angkatan sebelumnya, angkatan 5, 6, 7 dan 8 juga melibatkan sebanyak 120 peserta yang terdiri dari perangkat nagari, desa dan unsur media. "Masing-masing angkatan mengikuti bimtek selama 4 hari," ujarnya.
Adapun Bimtek HC Jitu Pasna Sumbar 2021 angkatan 5-8, urai Suryadi, sedianya dilaksanakan pada 3 tempat di Kota Padang. Angkatan 5 dan 8 di Kryad Bumiminang, angkatan 6 di Grand Basko Hotel, kemudian angkatan 7 di Imelda Hotel.
BACA JUGA: Cegah Manipulasi Data Bencana, 960 Aparatur Desa Sumbar Telah Dibekali Kemampuan Jitu Pasna
Sementara 4 angkatan sebelumnya, ang-
katan I mengikuti bimtek di Grand Basko Hotel, Padang, angkatan 2 di Kryad Bumiminang, Padang, angkatan 3 di
Imelda Hotel dan angkatan 4 di
Emersia Hotel, Batusangkar.
Pada bagian lain, ia kembali menegaskan bahwa Bimtek HC Jitu Pasna sangat penting agar pengkajian data kebutuhan pasca bencana lebih cepat dan akurat, penyimpanan data juga lebih rapi. Tidak terjadi tumpang tindih.
Terpenting lagi, ungkap Suryadi, resiko aparatur negara yang ditunjuk sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) atau kuasa pengguna anggaran (KPA) terseret ke ranah hukum juga bisa diminimalisir.
"Hal-hal semacam itu bisa terjadi karena tidak adanya keakurasian data sejak mulai terjadinya bencana," ujarnya.
#ede