PADANG -- Hujan deras seharian kemarin mengakibatkan banjir melanda hampir seluruh bagian Kota Padang, tak terkecuali Perumda Air Minum (AM) Kota Padang juga ikut merasakan dampaknya.
Untuk area pelayanan utara, seluruh produksi masih terkendala, selatan dan pusat sudah normal, namun butuh proses normalisasi.
Saat ini tim teknis Perumda AM Kota Padang masih melakukan pembersihan akses menuju intake Sungai 2, Taban, Sungai sariak dan Palukahan yang tertimbun longsor akibat derasnya hujan tadi malam.
Untuk wilayah pelayanan selatan sudah beroperasi, walaupun masih di bawah kapasitas normal, begitupun dengan intake paluki yang tertimbun longsor.
Berikut data gangguan pelayanan yang terjadi:
1. Tiga (3) kecamatan mengalami gangguan yakni Kecamatan Koto Tangah, Nanggalo dan Kuranji
2. Ada 8 intake yang stop operasi dan 7 IPA yang tidak beroperasi di wilayah pelayanan utara
3. Total kapasitas produksi yang stop di Perumda AM Kota Padang akibat banjir semalam sebesar 535 l/dt
4. Jumlah pelanggan yang terdampak akibat kondisi di atas sebanyak 45.000 pelanggan
Saat ini proses perbaikan sedang dilaksanakan.
Intake yang terdampak :
1. Intake Palukahan
2. Intake Taban
3. Intake Sungai 2
4. Intake Sungai Sariak
5. Intake Latung Pompa
6. Intake Latung Gravitasi
7. Intake Gariang
8. Intake Sungai Guo
9. Intake Bungus
Saat ini proses normalisasi IPA yang terdampak akibat tidak ada input dari intake antara lain :
1. Ipa Taban 1 ( 100 l/dt)
2. Ipa Palukahan ( 100 l/dt)
3. Ipa Latung ( 200 lt/dt)
4. Ipa Latung ( 60 lt/ dt)
5. Ipa Latung ( 20 lt/dt)
6. Ipa Latung ( 10 lt/ dt)
7. Ipa Guo (40 lt/dt)
Melalui Info Gangguan Layanan, Asisten Manager Humas dan Protokol Perumda AM Kota Padang, Novriandi, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi. "Semaksimalnya segera kami tanggulangi," tegasnya.
Selanjutnya ia mohon doa agar pekerjaan cepat selesai tanpa kendala dan air segera mengalir kembali.
#rel/ede