JAKARTA -- Dua warga Jepang dilaporkan meninggal usai mendapatkan vaksin Moderna yang ditangguhkan karena dugaan terkontaminasi. Kementerian Kesehatan memastikan Indonesia menggunakan lot produk yang berbeda.
"Ini beda lot-nya dari yang kita terima," tegas juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Minggu (29/8/2021).
Dikutip dari Reuters, Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan warga yang meninggal adalah pria berusia 30-an tahun. Mereka meninggal beberapa hari setelah mendapat salah satu dari 3 lot vaksin Moderna yang ditangguhkan.
Penyebab kematian kedua pria ini masih dalam penyelidikan.
Jepang menangguhkan pemakaian 1,63 juta dosis vaksin Moderna, sepekan setelah distributor lokal Takeda Pharmaceutical Co menerima laporan kontaminasi pada beberapa vial. Lot yang ditangguhkan telah dikirim ke 863 sentra vaksinasi di seluruh Jepang.
"Pada saat ini, kami tidak punya bukti apapun bahwa kematian disebabkan oleh vaksin Covid-19," tulis Takeda dan Moderna dalam pernyataannya.
"Penting untuk melakukan investigasi formal untuk memastikan apakah ada kaitan atau tidak," lanjut pernyataan tersebut.
#dtc/bin