Kedatangan pria yang diketahui bernama Awaludin Rao tersebut, untuk melakukan klarifikasi serta meminta maaf kepada pihak kepolisian atas viralnya video tersebut.
"Saya datang kesini dengan kesadaran sendiri tentang video viral saya. Kita tidak bicara ke belakang lagi," tegas Awaludin di hadapan awak media yang berposko di mapolresta.
Ia menerangkan, saat kejadian itu dirinya dalam keadaan panik. Hal ini membuatnya berteriak dan meminta tolong karena wajahnya telah berdarah. Katanya lagi, tidak ada tindakan penusukan terhadap matanya.
"Saya tidak melihat ada aparat yang menusuk mata saya, namun saat itu saya melihat kening saya sudah berdarah. Makanya saya berteriak minta tolong." papar Awaluddin.
"Intinya saya tidak melihat jelas ada aparat menusuk saya," imbuhnya.
Atas video yang saat ini telah viral, dirinya meminta memohon maaf kepada petugas yang berada di Pos Penyekatan PPKM Darurat, terutama institusi Polri.
"Saya kira, bagi diri saya ini sebagai permohonan maaf yang saya sampaikan ke institusi kepolisian di mana ada orang yang memviralkan video yang saya sendiri tidak tau apa tujuannya," ucapnya.
Sementara, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, SIK melalui Kasubbag Humas Ipda Adha membenarkan kedatangan Awaludin Rao ke Mapolresta Padang untuk mengklarifikasi videonya yang viral.
"Dia datang sendiri kesini (Polresta Padang) tanpa ada paksaan, datang dengan keinginannya untuk menyampaikan klarifikasi serta permintaan maafnya," ujar Ipda Adha.
#BidhumasPoldaSumbar
