PADANG – Gerbong mutasi bergulir di Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Sebanyak 5 (lima) pejabat terasnya termasuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Mentawai berganti, masing-masing mendapat promosi jabatan ke provinsi lain.
Lima petinggi Kejati Sumbar mendapat promosi jabatan ke provinsi lain yakni Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Wakajati Yusron, dimutasi menjadi Wakajati Jawa Tengah. Sedangkan penggantinya adalah Aliza Rahayu Rusma yang sebelumnya sebagai Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).
Kemudian posisi Asisten Intelijen (Asintel) Teguh Wibowo promosi menjadi Kejari Pekanbaru. Ia digantikan Mustaqpirin yang sebelumnya menjabat Kejari Tebing Tinggi.
Sementara, Asisten Bidang Pengawasan Kejati Sumbar Freddy D Simandjuntak promosi jadi Kajari Serang, Provinsi Banten Ia digantikan oleh Sunanto yang sebelumnya menjabat Kejari Temanggung.
Seterusnya, Koordinator Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Korbid Datun) Kejati Sumbar Moch Eko Joko Purnomo mendapatkan promosi menjadi Kejari Sabu Raijua, Sabu Barat NTT. Penggantinya adalah Raymund Hasdianto Sihotang, yang sebelum ini menjabat Kepala Seksi Pidana Umum Orang dan Harta Benda (Kasi Oharda) dari Kejati Kepulauan Riau (Kepri).
Terakhir, Kejari Mentawai Syamsuardi promosi ke Kajari Koba, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
"Benar, Kamis kemarin dilakukan pelantikan (penjabat baru-red) secara daring oleh Bapak Kajati Sumbar. Kita tidak mengundang teman-teman wartawan karena kondisi masih Covid-19,” ujar Suhendra.
Sementara mantan Asisten Intelijen (Assintel) Kejati Sumbar Teguh Wibowo mengatakan, banyak kesan selama berdinas di Sumbar.
Kepada awak media mantan Kajari Pasaman Barat itu mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungan rekan-rekan media yang bersinergi dengan Kejaksaan dalam hal pemberitaan di Kejati Sumbar
“Atas nama pribadi dan keluarga, Saya mohon diri atas terimakasih atas kerjasama teman-teman wartawan dan dukungan kinerjanya. Mohon maaf segala kekurangan.. Salam sehat, bahagia selalu, ” imbuh Teguh Wibowo yang telah cukup lama mengabdi di Sumbar.
(red/rdo)
