PADANG -- Usai dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis (25/2/2021), Gubernur Sumbar Mahyeldi juga melantik 11 pasangan kepala daerah di Sumbar hasil Pilkada 9 Desember 2020 lalu.
Jadwal pelantikan tersebut menurut Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar, Iqbal Ramadi Payana, belum ada perubahan, tetap pada Jumat (26/2/2021).
“Sampai sekarang agendanya masih tetap, belum ada perubahan. Pelantikan tetap pada tanggal 26 Februari. Gubernur baru yang akan melantik. Jadi, diawali sertijab Gubernur Sumbar dengan Pj. Gubernur,” ungkap Iqbal.
Sementara itu, mekanisme pelantikan 11 kepala daerah yang awalnya direncanakan secara virtual, berubah menjadi pelantikan secara langsung atau tatap muka di Auditorium Gubernuran.
Dikatakan Iqbal, penetapan pelantikan secara langsung tersebut dilakukan setelah mendapat pesetujuan secara liasan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui rapat secara virtual, Rabu (24/2/2021) kemaren. Namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Terkait prokes yang diterapkan saat pelantikan, menurut Kepala Biro Umum Pemprov Sumbar Rosail Akhyari Padomuan, selain penerapan 3M juga akan diberlakukan pembatasan jumlah orang yang akan hadir.
“Seperti biasa kita akan menerapkan prokes wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu juga akan ada pembatasan jumlah orang di lokasi, hanya ada yang melantik, yang dilantik, protokol, kominfo untuk zoom, juru foto humas dan pers,” jelas Rosail.
Selain itu, pelantikan juga disiarkan langsung melalui Padang TV, yang dapat disaksikan dimana saja diseluruh Indonesia, melalui Chanel Youtube dan streaming.
Pada kesempatan pelantikan, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menegaskan, agar semua bupati dan walikota beserta pasangan, harus melaksanakan semua sumpah janji dalam kehidupan dan tugas sehari-hari.
"Laksanakan tugas sesuai dengan sumpah jabatan yang telah diucapkan, sehingga masyarakat bisa merasakan bagaimana pelayanan dan pengabdian kepala daerah," tegas Mahyeldi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi juga memasang tanda pangkat dan jabatan para bupati dan walikota beserta wakilnya, juga menyerahkan petikan SK pengangkatan.
Seperti diberitakan, 11 kepala daerah yang akan dilantik tersebut adalah kepala daerah dari Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Padangpariaman dan Kabupaten Limapuluh, sementara Kabupaten Solok Selatan masa berakhir jabatan kepala daerahnya pada bulan Maret dan Kabupaten Solok masih dalam persidangan MK .
Pelantikan bupati dan walikota beserta wakil, berjalan tertib dan lancar dengan prokes.
#advertorial