PADANG -- Melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) perdana yang dilaksanakan di Kyriad Hotel Bumiminang, Padang, Sabtu (13/2/2021), Ir. Nasirman Chan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia Sumatera Barat (PAKKI Sumbar) Masa Bakti 2021 - 2025.
Bersama Ir. Elyu Emrizal di tim formatur, Nasirman Chan yang oleh banyak kalangan akrab disapa "Aciak" langsung menyusun komposisi kepengurusan yang kemudian dilantik secara virtual oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAKKI, Ir. H. Lazuardi Nurdin, CSP.
Pada struktur inti, posisi Sekretaris dipercayakan kepada Ir. Fakhrizal dan Bendahara kepada Yohannes Wempi, S.Pt, CST.
Posisi Wakil Ketua diisi oleh Ir. Candrianto yang selama Muswil bertindak selaku pimpinan sidang, sementara Wakil Sekretaris diisi oleh Dian Wahyoni, ST,MT yang juga Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) Muswil I PAKKI Sumbar mendampingi Ir. Fakhrizal selaku Ketua Panpel.
"Alhamdulillah hasil dari Musyawarah Wilayah seluruh anggota PAKKI di Sumatera Barat, mengamanahkan kepada kami selaku pengurus DPW PAKKI Sumbar dan khususnya saya yang mengemban amanah sebagai Ketua," ungkap Nasirman dalam kata sambutan selepas pelantikan.
Dalam debutnya, sebagaimana diungkapkan Nasirman, DPW PAKKI Sumbar menargetkan "zero accident" atau tidak ada sama sekali kecelakaan kerja pada pekerjaan-pekerjaan konstruksi setiap tahunnya. Untuk itu, ia beserta jajaran secara intens akan mendorong iklim dan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada setiap pekerjaan jasa konstruksi melalui perbaikan dan penerapan manemen K3.
"Tujuan dari zero accident adalah merubah mindset pekerja dan manajemen bahwa kecelakaan dapat dicegah dan tidak boleh ada pekerja yang celaka," urainya.
Untuk mencapai target zero accident pada setiap pekerjaan konstruksi di Indonesia, termasuk di Sumbar, langkah preventif yang harus diambil yaitu bagaimana menjadikan K3 sebagai kebudayaan dan tanggung jawab semua pihak. Dalam hal ini, baik pihak penyedia atau pengguna pekerjaan jasa konstruksi wajib memenuhi standar K3. Baik secara fasilitas berupa kelengkapan peralatan K3 maupun secara administratif berupa sertifikat K3 yang bisa diperoleh melalui serangkaian pelatihan hingga ujian kompetensi K3 secara berjenjang, yang diselenggarakan oleh PAKKI.
Diketahui, sebelum UU Jasa Konstruksi memutuskan Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Indonesia (A2K4I) berubah nama menjadi PAKKI, Nasirman Chan Sumbar adalah Ketua A2K4I Sumbar. Saat ini PAKKI adalah satu-satunya asosiasi yang sudah lulus akreditasi Kementerian PUPR tahun 2020.
Pelantikan jajaran DPW PAKKI Sumbar disaksikan oleh Wakil Rektor Universitas Andalas (Unand) yang juga pemegang Sertifikat Kompetensi Metodologi Pelatihan/ Training Methodology Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Ir. Insannul Kamil, M.Eng, dua perwakilan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V yakni Vidi Ruwana (Kasi Pelaksana) dan Feri Donal (Kasubag TU), perwakilan Dinas PSDA Sumbar Ir. Andi Ikhvan, Sekretaris DPP Ataknas Sumbar Syafri'a Ade Murni, perwakilan Universitas Dharma Andalas Bayu Budi Irawan, serta Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Disnakertrans Sumbar Ir. Prita Wardhani.
Muswil I PAKKI Sumbar yang dilaksanakan sesuai standar protokol Covid-19 berakhir pukul 17.00 WIB, ditutup secara resmi oleh Kepala Dinakertrans Sumbar, dalam hal ini diwakili Prita Wardhani.
(ede)