KAYUAGUNG, SUMSEL -- Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Ir. Birendrajana, MT beserta Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar,SE meresmikan Embung Konservasi Kayu Agung yang berlokasi di Kayu Agung, Kabupaten OKI, Rabu (20/1/2021).
Sebagai upaya pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) untuk mengantisipasi kekeringan dan mendukung program ketahanan pangan dan air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia salah satunya dengan membangun embung.
Keberadaan embung selain untuk irigasi lahan pertanian juga bermanfaat untuk konservasi air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku bagi masyarakat dan sumber air peternakan terutama pada saat musim kemarau.
Salah satu embung yang telah diselesaikan pembangunannya pada tahun 2020 oleh Kementerian PUPR melalui BBWS Sumatera VIII adalah Embung Konservasi Kayu Agung yang berada di Kayu Agung , Kabupaten OKI.
Dalam kata sambutannya Birendrajana, mengatakan, pembangunan embung tersebut dilaksanakan 2 tahap tahun 2019 dan tahun 2020 dengan biaya APBN sebesar hampir Rp30 miliar.
"Embung Konservasi Kayu Agung memiliki luas genangan 1 hektar dan dan volume tampung 4.00 m3. Embung konservasi Kayu Agung sebagai tampungan air dapat menampung kelebihan air pada musim penghujan dan dimanfaatkan pada musim kemarau, sehingga menjamin keberlangsungan ketersediaan air," urai Kepala BBWS Sumatera VIII tersebut.
Bupati OKI Iskandar, mengatakan, sesuai anjuran Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa kita harus memperbanyak embung-embung karena fenomena alam kita yang ketika musim panas itu kering kekurangan air, dan ketika kita musim penghujan debit air kita berlebih.
"Maka perlu diperhatikan membangun kolam/ embung dalam rangka menjaga konservasi alam, merevitalisasi embung, mengendalikan alam kita sebagaimana fungsinya," ujar Iskandar.
Untuk memaksimalkan embung konservasi agar mendapat hasil yang maksimal, tambah Iskandar, pihaknya juga melibatkan beberapa instansi seperti Pertanian, Pekerbunan, Pariwisata, Perikanan.
(bin/oel)