SEORANG istri tega menikam suaminya beberapa kali lantaran dibakar cemburu usai menemukan foto-foto mesra sang suami bareng seorang cewek yang jauh muda dan langsing ketimbang dirinya. Foto-foto mesra itu tersimpan rapi di galeri foto handphone (HP)sang suami.
Lantaran mengira sang suami berselingkuh dengan cewek lain, emosi langsung naik ke ubun-ubun. Di tengah kondisi kalap lantaran sakit hati, ia bergegas ke dapur mengambil pisau lalu memburu sang suami ke kamar. Pisau yang telah terhunus langsung ia tikamkan berulangkali ke tubuh suaminya. Bantahan dan upaya klarifikasi sang suami atas kecurigaannya, tak lagi digubris. Ia tak lagi hirau teriakan kesakitan sang suami. Dalam fikirannya, sebuah penghianatan musti diganjar lebih keji.
Celakanya, setelah sang suami bermandi darah sehingga harus menjalani perawatan intensif akibat luka serius pada beberapa bagian tubuhnya, barulah istri nekat berinisial "LN" ini menyadari bahwa cewek muda bertubuh langsing yang berpose mesra bareng sang suami tak lain adalah dirinya sendiri. Foto tersebut diambil beberapa tahun yang lalu ketika ia masih muda dan langsing.
Mendengar suara ribut-ribut dari dalam rumah yang berujung teriakan kesakitan sang suami, sontak para tetangga menyimpulkan telah terjadi peristiwa penganiayaan. Mereka langsung berinisiatif menghubungi polisi hingga akhirnya sang istri ditangkap.
Media lokal mengatakan bahwa wanita tersebut ditahan pihak berwenang sambil menunggu dakwaan.
Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik kepolisian setempat, sang suami yang berinisial JN mengungkapkan bahwa sebelum akhirnya mendapatkan tikaman bertubi-tubi dari teman hidupnya tersebut, ia sempat berhasil merebut pisau dari tangan sang istri lalu menjelaskan bahwa foto mesra yang ada di galeri foto ponselnya itu adalah foto mereka beberapa tahun lalu saat masih muda dan langsing.
Ia juga meyakinkan istrinya bahwa dia telah mendigitalisasi foto-foto lama untuk disimpan di ponselnya. Beberapa foto lama tersebut tersedit secara otomatis dengan face-app.
Namun apa dinyana, perasaan marah dan kecewa sudah terlanjur merasuki. Penjelasan apapun dari sang suami sudah tak berarti. Alhasil, sekejap sang suami lengah, pisau kembali berpindah tangan.
"Bleessss...!!", tikaman pertama bersarang di tubuh suami, darah muncrat. Disusul tikaman-tikaman berikutnya secara bertubi-tubi hingga teriakan kesakitan sang suami mengejutkan para tetangga.
(oel)