Kegiatan yang diikuti oleh 25 negara ini berlangsung secara hybrid yaitu secara fisik dihadiri oleh peserta yang berada di Singapura dan secara virtual dihadiri oleh peserta yang berada di negara lain.
Fullerton Forum ini diawali dengan penyampaian sambutan dari Senior Minister of State (Defence) of Singapore Mr Zaky Muhammad dan dilanjutkan penyampaian dari panelis dari berbagai negara di antaranya Amerika Serikat, China, Inggris, Uni Eropa, Indonesia, Filipina, Jerman, India dan Vietnam.
Para peserta yang hadir secara fisik di ball room Fullerton Hotel terdiri dari pejabat Kemenhan dan Angkatan Bersenjata Singapura, para Atase Pertahanan negara sahabat, para akademisi dan praktisi bidang militer pertahanan.
Forum ini membahas tentang dampak Covid-19 terhadap kegiatan bidang militer dan pertahanan serta isu keamanan kawasan maupun global yang dihadapi pada saat ini.
Pembahasan tersebut memberikan pemahaman yang lebih luas bagaimana seluruh Angkatan Bersenjata di dunia telah menjadi komponen penting dalam upaya penanganan Covid-19.
Begitu juga dengan perkembangan teknologi bidang militer dan pertahanan yang bukan saja dapat menjadi peluang dalam upaya memitigasi setiap ancaman keamanan di kawasan, namun juga dapat menjadi pemicu perlombaan modernisasi persenjataan yang dapat berdampak munculnya konflik bersenjata jika tidak dikelola dengan baik.
Akhir dari kegiatan Fullerton Forum ini sepakat bahwa kerja sama militer pertahanan pada tataran regional dan global perlu terus dijaga dan ditingkatkan dengan berdasarkan pada international order dalam menciptakan thrust dan confidence building antar negara.
Adapun delegasi Indonesia yang hadir secara virtual adalah Direktur Kerja Sama Internasional Kementrian Pertahanan Republik Indonesia Brigjen J Binsar Parluhutan Sianipar yang juga merupakan salah satu panelis pada bahasan bidang Maritime Security and International Law.
Sedangkan delegasi Indonesia yang hadir secara langsung yaitu Atase Pertahanan RI untuk Singapura Kolonel Pnb Benny Arfan, M.MP, MMDS dan Asisten Athan Mayor Arm Raden Subhi Fitra Jaya.
Autentikasi: Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo
