MESUJI, LAMPUNG -- Aksi begal bersenjata api menyasar seorang sopir truk engkel pembawa ayam potong di Jalan Poros Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur, Sabtu (26/12/2020) malam.
Tembakan begal mengenai paha korban bagian kiri, sehingga mengeluarkan sangat banyak darah. Akibat kehabisan darah, nyawa korban tak tertolong. Ia keburu menghembuskan nafas terakhir di tengah upaya penyelamatan tim medis RS Puri Husada, Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang.
Korban diketahui bernama Anggi Prayitno (22) bin Suwandi, warga Moro Seneng Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung. Ia ditembak dalam perjalanan mengantar ayam potong.
Informasi yang dihimpun media ini, aksi pencurian dengan kekerasan di Jalan Poros Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur ini terjadi pada Sabtu (26/12/2020) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Kronologi pembegalan tersebut, sebagaimana dipaparkan Kapolres Mesuji AKBP Alim, pada malam kejadian sekitar pukul pukul 22.00 WIB, korban Anggi bersama rekannya Hebi bermaksud mengantar ayam potong dari Desa Tri Karya Mulya, Kecamatan Tanjung Raya, menuju Desa Margo Jadi menggunakan mobil truk engkel warna kuning.
Setiba di Desa Margojadi, korban bertemu dengan Gimanto untuk melakukan pengoperan ayam potong dari truknya ke mobil pikup Gimanto.
Saat itu korban dan saksi melakukan pengoperan ayam potong di jalan Poros Desa Margo Jadi Kecamatan Mesuji Timur. Kemudian datanglah dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Suzuki Ninja 2 track tanpa body alias trondol.
Kemudian oleh Gumanto kedua orang tersebut diberi uang Rp50.000. Lalu, dua orang tidak dikenal tersebut berkata ketus kepada Gimanto. "Saya tidak ada urusan dengan kamu!". Setelah itu, kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor berlalu.
Korban dan saksi Hebi melanjutkan perjalanan menuju Desa KTM Kecamatan Mesuji Timur. Dalam perjalanan, kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor kembali mengejar truk korban.
Sesampainya di jalan poros Desa Margo Jadi, tepatnya sebelum kuburan Margo Jadi, truk korban dihentikan oleh para pelaku, hingga korban terpaksa meminggirkan truknya.Pelaku kemudian bertanya kepada korban dan saksi, "Kamu bawa apa? Kamu bawa sabu ya di mobil?."
Korban menjawab, "Bukan pak ini uang hasil setor ayam. Setelah itu, korban dan saksi turun dari truk dan pada saat itulah pelaku langsung menembak dan mengenai paha korban sebelah kiri. Selanjutnya pelaku mengambil paksa uang hasil setor ayam korban sebesar Rp60 juta lalu kabur ke arah Desa Brabasan.
Melihat rekannya tersungkur bersimbah darah, saksi Hebi berusaha meminta tolong kepada masyarakat sekitar hingga akhirnya korban dilarikan ke RS Puri Husada.
"Saat dilakukan penanganan medis, korban meninggal dunia," ungkap Kapolres Mesuji AKBP Alim.
(bin/oel)