BATAM, KEPRI -- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengecek langsung lokasi banjir di Simpang Kabil, Sabtu (19/12/2020). Setelah dicek, ternyata tumpukan sampah menjadi penyebab terjadinya banjir saat hujan di wilayah tersebut.

"Sementara kita bersihkan dulu sampah yang menyumbat drainase," ujar Rudi di lokasi.

Saat meninjau, Rudi didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Batam, Yumasnur, dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam, Suhar, beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Dari hasil peninjauan itu, Rudi menemukan sejumlah sampah yang menyumbat drainase yang menjadi penyebab banjir di lokasi tersebut. Banjir di wilayah ini sempat menjadi sorotan karena merendam jalan di Simpang Kepri Mall itu.

"Untuk jangka pendek, kita bersihkan dulu," ujarnya.

Sementara untuk jangka panjang, pendalaman atau pelebaran drainase akan dikaji terlebih dahulu bersama pemangku kepentingan di Badan Pengusahaan (BP) Batam terutama pada pintu air penjaring sampah. Untuk diketahui, lokasi tersebut menjadi kewenangan di BP Batam.

"Akan saya panggil nanti Senin pejabat terkait," ujar wali kota yang juga Kepala BP Batam tersebut.

Ia ingin memastikan, ada petugas yang terus bersiaga di lokasi pintu air tersebut untuk selalu membersihkan drainase yang ada. Ia tak ingin di kemudian hari banjir serupa terulang lagi. 

"Penyelesaian persoalan banjir menjadi prioritas kita, karena setiap bangun jalan drainasenya juga dibangun," kata Wali Kota.

(bin/oel)

 
Top