 |
| f: ilustrasi |
Ketua Tim Black Eagle Kombes Pol Wahyu S. Bintoro, SIK yang juga Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, kepada awak media, Minggu (22/11/2020) sore, memaparkan, angka 20 orang positif amphetamine diperoleh setelah melakukan pemeriksaan sampel urine ratusan pengunjung dari 5 (lima) tempat hiburan malam yang dirazia di Padang mulai Sabtu (21/11/2020) malam hingga Minggu (22/11/2020) dinihari.
Lebih lanjut ia merinci, dari tempat hiburan malam "M" ditemukan 2 (dua) orang positif amphetamine setelah memeriksa urine 17 pengunjung.
Sementara di tempat hiburan malam "J", tim menemukan 4 (empat) orang positif amphetamine lewat test urine 112 pengunjung.
Lanjut ke "W", setelah memeriksa urine 28 pengunjung, ditemukan 1 (satu) orang positif amphetamine.
Usai dari W, Tim Black Eagle bersama personel gabungan merazia tempat hiburan malam "ND" lalu memeriksa urine 48 pengunjung. Hasilnya, 1 (satu) orang ditemukan positif amphetamine.
Razia sekaligus pemeriksaan urine lanjut tempat hiburan malam "D" yang masih beroperasi selepas adzan Subuh. Sekira pukul 05.40 WIB kala itu, dari 77 pengunjung yang ditest urine, 12 di antaranya positif amphetamine.
"Jadi totalnya ada 20 orang yang positif amphetamine. Mereka kemudian dibawa ke Mapolda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut," sebut Kombes Pol Wahyu.
Sebanyak 20 orang yang diketahui positif tersebut, imbuhnya, nantinya akan diserahkan kepada pihak Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumbar untuk dilakukan rehabilitasi.
Dalam razia sekaligus pemeriksaan urine para pengunjung tempat hiburan malam di Padang ini Tim Back Eagle Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar diback-up personel gabungan dari Bidang Propam/Bidang Humas/Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumbar, BNNP Sumbar, Denpom 1/4, serta POMAL Lantamal II Padang.
Sumber: portalsumbar
Re-Editing: redaksi SZ
