ARGENTINA -- Kabar mengejutkan datang dari legenda sepakbola dunia era 80-an, Diego Armando Maradona. Mantan bintang timnas Argentina itu dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB dalam usia 60 tahun.
Kabar meninggalnya Diego Maradona disampaikan oleh media ternama Argentina, TyC Sports.
"Berita yang tidak pernah kami ingin sampaikan. Beristirahat dengan tenang, Diego," tulis akun Twitter resmi TyC Sports.
Pakar transfer Fabrizio Romano juga menyampaikan hal yang sama.
"Diego Maradona telah meninggal dunia. Berita buruk. Tidak ada kata-kata. Luar biasa. RIP, Dios," bunyi cuitan Fabrizio Romano.
Kabar duka juga disampaikan langsung oleh jurnalis ternama Eropa, Fabrizio Romano. Ia menyampaikan bahwa Maradona telah dipastikan meninggal dunia di usianya yang genap 60 tahun.
“Diego Armando Maradona telah meninggal dunia. Berita buruk. Tidak ada kata-kata. Benar-benar tak dapat dipercaya. Rest In Peace,” demikian cuitan Fabrizio Romano di twitter, @FabrizioRomano, Kamis (25/11/2020).
Sebelum kabar duka ihwal kepergiannya tersiar luas, pada Senin (2/11/2020), Maradona sempat menjalani perawatan di rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, Argentina,
Menurut laporan AS, Diego Maradona saat itu dilarikan ke rumah sakit karena anemia dan dehidrasi berat.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, Diego Maradona disebut mengalami pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma.
Kondisi itu membuat Diego Maradona harus naik meja operasi untuk mengeluarkan darah beku di otaknya.
Pada Selasa (3/11/2020), Maradona kemudian dipindahkan ke Klinik Olivos yang berjarak sekitar 30 menit dari rumah sakit Ipensa untuk melakukan operasi.
Namun, kabar duka datang pada Rabu (25/11/2020) malam, WIB. Diego Maradona meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
(kpc/bin)