TERNATE, SULUT – Tiga bulan terakhir menjadi masa paling menantang yang dihadapi program pendampingan Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan. Pasalnya mengubah kebiasaan masyarakat bukanlah perkara mudah, apalagi menyangkut hajat hidup orang banyak.
Melalui program pendampingan Kampung Hijau (Pertamina Sehati), Kampung Budaya (Rumah Pintar & Heritage Village), dan Kampung Siaga Covid-19, Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan berkomitmen meningkatkan dan memaksimalkan potensi masyarakat Tubo, Ternate Utara.
Tiga bulan membersamai melalui ragam pelatihan, peningkatan kemampuan serta kapasitas warga, pemberian makanan bergizi, perekrutan kader serta relawan, sosialisasi dalam bidang yang dibersamai, dan praktik langsung di lapangan, keduanya membuktikan mampu memberikan perubahan berarti di Tubo.
Hal tersebut diamini oleh Juperta Panji Manajer Sosdev Dompet Dhuafa, menurutnya kerjasama antara Pertamina dan Dompet Dhuafa Pendidikan ini mampu memberdayakan masyarakat setempat dan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh suatu daerah.
"Tubo sebagai kampung tertua di Ternate Utara memiliki keragaman yang berpotensi besar, dengan adanya program pendampingan Pertamina dan Dompet Dhuafa Pendidikan, saya yakin ke depannya Tubo akan semakin berdaya dan mandiri,” jelas Panji.
Sebagai salam perpisahan setelah tiga bulan membersamai Tubo, Sabtu (17/10/2020), Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan menghelat Soa Raha Fomadodara yang disinyalir menjadi acara pentas seni terbesar dengan suguhan inspiratif, memberikan pengetahuan serta pengalaman, dan rekreatif bagi masyarakat Tubo.
Mengangkat tema Harmoni dalam Seni, perhelatan yang dimeriahkan ragam kegiatan budaya, pentas seni, serta lomba ini menjadi platform kebudayaan yang mengintegrasikan kegiatan program pendampingan dengan budaya setempat seperti perlombaan permainan tradisional boi tampurung dan gole-gole yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Kelurahan Tubo.
“Sekarang permainan tradisional seperti boi tampurung dan gole-gole mulai jarang terlihat dimainkan anak-anak Tubo, mereka lebih memilih bermain Tik Tok dan media sosial lain. Semoga kami bisa mengangkat kembali boi tampurung dan gole-gole sebagai permainan favorit generasi muda Tubo,” ucap I Nyoman Ana, Operation Head Pertamina DPPU Baabullah.
Menurut I Nyoman Ana, Soa Raha Fomadodara ialah bentuk peran Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan dalam mendukung serta menjaga budaya setempat dan memperkuat program pendampingan masyarakat di Ternate Utara.
“Kunci dari keberhasilan pendampingan kami terletak pada program yang dilaksanakan berdasarkan pada kebutuhan masyarakat serta potensi yang dimiliki oleh masyarakat di Tubo,” tuturnya.
Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan dinilai mampu memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan atas langkah pemberdayaan di Tubo. Dengan adanya program pendampingan selama tiga bulan diharapkan masyarakat Tubo ke depannya bisa menerapkan PHBS lebih baik, meningkatkan kemandirian serta perekonomian daerahnya, lebih bijak, berdaya, dan kreatif dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial dan lingkungan berbekal kemampuan yang sudah didapat selama program pendampingan berlangsung.
(rel/ede)