 |
| Salah satu tedmon untuk cuci tangan di tempat umum yang disediakan PDAM Kota Padang. f: humaspdam |
Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan yang terkena imbas virus mematikan tersebut, PDAM Kota Padang menggratiskan tagihan air minum sebanyak 3.550 pelanggan selama tiga bulan mulai April, Mei dan Juni 2020 ini.
Namun digarisbawahi bahwa yang digratiskan khusus pelanggan golongan sosial A dan B, kemudian rumah tangga golongan 2A dan 2B.
Dirut PDAM Kota Padang Hendra Pebrizal, kepada awak media, Kamis (9/4/2020), menjelaskan, golongan sosial A dan B meliputi rumah ibadah, panti asuhan, panti jompo, keran umum atau yayasan yang tak berpenghasilan.
Sementara pelanggan rumah tangga 2A dan 2B adalah pelanggan yang bangunan rumahnya non permanen dengan luas rumah 36 M2. Namun, pengecualian terhadap asrama TNI dan Polri.
Pembayaran yang digratiskan bagi 3.550 pelanggan dengan nominal Rp1 miliar selama tiga bulan tersebut, papar Hendra, dimulai bulan April untuk pembayaran bulan Mei. Bulan Mei untuk pembayaran bulan Juni dan bulan Juni untuk pembayaran bulan Juli.
Untuk mengetahuinya, pelanggan bisa melihat langsung dari surat tagihan masing-masing. “Bisa lihat golongannya di rekening tagihan masing-masing. Masyarakat tak perlu datang ke Perumda, kita akan lunasi langsung di rekening,” sebutnya.
Kebijakan penggratisan ini dikatakan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid 19 di kota Padang.
Saat ini Perumda Air Minum Padang juga mengisi tedmon-tedmon yang ada di kota Padang untuk cuci tangan di tempat umum. Selain itu, juga memberikan bantuan Sembako terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Terutama yang berada di dekat intake Perumda. Saat ini datanya sedang divalidasi.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah berharap melalui upaya ini masyarakat merasa terbantu. Dalam kondisi saat ini pemerintah terus berupaya memberikan keringanan-keringanan kepada masyarakat, salah satunya melalui penggratisan air dari Perumda Air Minum Padang.
(rel/oel)
