‘Kita meminta pemerintah setempat untuk memperketat penyeberangan, agar wabah virus corona tidak menyebar di wilayah Mentawai," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Mentawai Fraksi Perindo, Stevanus Sabaggalet di Tuapaejat, Kamis (2/4/2020).
Selain itu ia juga meminta tim Gugus Tugas Covid (TGC) -19 Mentawai untuk terus melakukan pengawasan terhadap masyarakat, sehingga penyebaran virus corona ini dapat diminimalisir hingga waktu yang sudah tetapkan oleh pemerintah.
"Untuk memutus rantai Covid-19, salah satunya dengan memperketat pengawasan terhadap masyarakat keluar masuk di wilayah penyebrangan, sebab, pintu masuk di Mentawai sangat luas, namun yang diutamakan itu kapal penumpang", ucapnya.
Meski sudah ada himbauan dari pemkab Mentawai bahwa terhitung sejak 31 maret pelarangan seluruh ASN untuk keluar masuk wilayah Mentawai, namun pelarangan tersebut seharusnya tidak hanya untuk ASN saja, tetapi diberlakukan kepada semua orang, sehingga dapat bersama-sama memutus mata rantai virus corona.
Lebih lanjut ia meminta supaya lebih diperketat pengawasan kapal yang masuk ke setiap pelabuhan di Mentawai. Seperti di Muara Sikabaluan, Muara Siberut, Tuapejat, Sioban dan Sikakap.
"Ini salah satu cara untuk memutus mata rantai covid dan kebijakan pemerintah ini demi kebaikan kita bersama dalam memerangi penyebaran viru corona di bumi sikerei," jelasnya.
Politisi Partai Perindo ini menekankan, selain melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan, TGC Covid-19 Mentawai perlu mesosialisasikan kepada masyarakat agar tetap menahan diri untuk sementara waktu melakukan kegiatan yang tidak terlalu mendesak.
Ia juga meminta masyarakat agar mendukung langkah pemerintah dalam rangka melawan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) dan patuhi aturan pemerintah dan untuk sementara waktu hindari kerumuanan massa, lebih baik berdiam diri dirumah untuk mencegah penyebaran viru corona.
"Ini adalah cara yang paling efektif dilakukan. Kita tidak ingin virus ini mewabah di bumi sikerei, sehingga aturan-aturan yang sudah ditetapkan agar dipatuhi demi keselamatan kita semua," kata Stevanus mengakhiri.
(ers)
