PADANG -- Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa meninjau kondisi beberapa kawasan yang terdampak banjir akibat luapan sungai Batang Timbalun, Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Selasa (3/3/2020). 

Banjir itu sendiri disebabkan meluapnya sungai Batang Timbalun akibat tingginya curah hujan sejak Senin (2/3/2020) malam. Sehingga debit air tak mampu ditampung aliran sungai tersebut.

"Kali ini kita meninjau langsung untuk melihat apa saja dampak yang dirasakan akibat banjir semalam. Dan insya Allah kita carikan solusi dan antisipasinya ke depan," imbuh wawako di sela peninjauan di depan SDN 01 Pasar Laban, Kelurahan Bungus Selatan.

Dalam kesempatan itu Wawako Hendri didampingi Camat Bungtekab M Latif, lurah serta tokoh masyarakat setempat. 

Camat Bungus Teluk Kabung, M. Latif, Batang Timbalun merupakan sungai terbesar karena gabungan dari tiga sungai yang berada dikawasan Bungus Teluk Kabung.

Keadaan geografis atau struktur serta alur sungai yang berkelok hingga 90 derajat inilah penyebab utama banjir pada curah hujan yang sangat tinggi. Selain itu, tingginya pasang air laut yang  membuat lambatnya air mengalir dari hulu ke hilir.

Menanggapi hal itu, Wawako Hendri Septa saat melakukan tinjuan kelokasi tersebut mengharapkan seluruh warga dan jajaran pemerintah setempat dapat bekerjasama, supaya normalisai sungai batang timbalun dapat segera dikerjakan.

"Akibat meluapnya sungai ini, tiga kelurahan terdampak banjir dan berdampak hampir 80 ribu jiwa. Oleh sebab itu, normalisasi ini harus segera dilakukan, tentunya kita butuh dukungan masyarakat terutama mengenai pembebasan lahan,"  imbuhnya.

Sembari melakukan peninjauan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Wawako Hendri juga ikut berkesempatan manarik Pukat bersama nelayan di Pesisir Pantai Pasar Laban Bungus Teluk Kabung. 

(rel)
 
Top