Sekretaris Dinas Kesehatan Dumai, dr Syaiful saat dikonfirmasi awak media setempat, membenarkan ada seorang warga Dumai yang bekerja sebagai operator bongkar muat barang sebagai pasien suspect virus corona.
''Dia bekerja di salah satu perusahaan di Dumai, sebagai operator bongkar muat kapal dari Rusia dan Filipina. Dimana kedua kapal tersebut sebelum ke Dumai (Riau, Indonesia), sempat singgah ke Singapura dan Malaysia," kata dr Syaiful, Selasa (3/3/2020), seperti dilansir goriau.com.
Dikatakan dr Syaiful, operator ini telah bekerja selama tiga hari dan mengalami demam tinggi pada tanggal 20 Februari 2020. Saat berobat di Puskesmas, pasien suspect corona ini menceritakan bagaimana aktivitasnya sebelum mengalami demam tinggi hingga suhu tubuhnya melebihi 38 derajat celcius.
''Kita sudah diskusikan masalah pasien ini dengan tim dan memutuskan untuk dilakukan isolasi di RSUD Dumai. Ini merupakan upaya Pemko Dumai dalam mengatasi penyebaran virus corona,'' ungkap dr Syaiful.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa warga Dumai ini masuk ruang isolasi RSUD Dumai pada hari ini pukul 11.00 WIB. Hal ini pun sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk membantu pemeriksaan medis.
''Tim dari provinsi diharapkan dapat turun ke Dumai untuk melakukan pemeriksaan medis, berupa cairan rongga hidung, mulut dan darah. Agar memastikan apakah positif atau negatif,'' jelas dr Syaiful.
(gor/ayi)
