MENTAWAI, SUMBAR – Tim gabungan Basarnas Mentawai berhasil mengevakuasi perahu nelayan yang mati mesin di perairan Tuapejat tepatnya di depan Pulau Batu Tongga, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kecelakaan laut perahu nelayan berawal dari laporan petugas kehutanan, Edi, sekira pukul 13.00 WIB, hari ini (Rabu, 5/2/2020). Setelah mendapatkan informasi, tim gabungan melakukan pencarian dan pertolongan di lokasi kecelakaan.
“Sekira pukul 15.55 WIB, kita bersama tim gabungan berhasil melakukan evakuasi perahu nelayan yang dikabarkan mati mesin” ungkap Kakansar Mentawai, Akmal, kepada awak media, Rabu (5/2/ 2020).
Ia lebih lanjut menjelaskan, kecelakaan laut perahu nelayan mati mesin terjadi ketika hendak melakukan aktivitas di seputar perairan Tuapejat dan kebetulan kondisi cuaca agak ekstrim, sehingga perahu nelayan tersebut terkatung-katung di tengah laut.
Selang beberapa jam terkatung di tengah laut, tim gabungan Basarnas berhasil melakukan evakuasi dengan kondisi nelayan selamat dan perahu ditarik menuju Pantai Jati Desa Tuapejat.
Saat ini nelayan bernama Syamsualang (60), warga dusun jati, Desa Tuapejat sudah diserahkan ke pihak keluarga dalam kondisi sehat walafiat.
"Dengan telah dilaksanakannya pencarian dan pertolongan terhadap satu nelayan dalam kasus kecelakaan laut perahu mati mesin, operasi dinyatakan ditutup," tegas Akmal.
Melihat kondisi cuaca saat ini tak menentu di perairan Mentawai, Akmal mengimbau kepada warga, khususnya warga pesisir pantai yang mata pencariannya melaut, agar berhenti melakukan aktivitas sementara waktu demi menjaga keselamatan jiwa.
(ers)