JAKARTA -- Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango kembali menyoroti kinerja para penyidiknya ketika memeriksa saksi-saksi KPK. Kali ini, pemeriksaan anggota DPR Ahmad Sahroni terkait kasus dugaan suap proyek Bakamla jadi perhatian Nawawi. Kok bisa?
Hari ini, jumat (14/2/2020), KPK memang memeriksa Sahroni sebagai saksi untuk tersangka PT Merial Esa dalam perkara dugaan suap proyek Bakamla. Sahroni diperiksa dalam kapasitas swasta, bukan anggota Dewan.
BACA JUGA: KPK Periksa Ahmad Sahroni..
Setelah diperiksa KPK, Ahmad Sahroni mengaku tidak tahu sama sekali mengenai kasus suap di balik pengadaan proyek di Bakamla itu. Dia bahkan sampai mengklaim penyidik KPK kebingungan mengajukan pertanyaan kepadanya.
"Semua terkait masalah pertanyaan tentang bisnis masa lalu," kata Sahroni usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020).
Nawawi pun menyoroti keterangan Sahroni yang mengklaim penyidik KPK kebingungan mengajukan pertanyaan soal kasus Bakamla itu. Bila keterangan dari Sahroni itu ternyata benar, Nawawi mengaku sangat prihatin atas kinerja penyidiknya.
"Kalau ini benar, tentu sangat memprihatinkan dan menunjukkan ketidakprofesionalan dalam bekerja," ungkap Nawawi seperti dilansur detikcom.
(bin)