PADANG -- Kasus penculikan anak di sejumlah daerah di Indonesia cukup meresahkan masyarakat Sumatera Barat khususnya warga kota Padang.
Menanggapi hal itu, Pemko Padang bakal melibatkan banyak pihak dalam menimbulkan rasa aman di tengah masyarakat. Petugas SK4, Babhinkamtibmas dan Babinsa akan dilibatkan untuk melakukan patroli pada daerah-daerah yang dianggap rawan.
"Kita segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tersebut untuk mencegah kasus penculikan anak terulang kembali di Kota Padang," ujar Kepala Kesbangpol Kota Padang, Yuska Libra Fortuna saat kegiatan diseminasi informasi di Balaikota Aia Pacah, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, patroli tersebut nantinya dilaksanakan pada saat jam pergi dan pulang sekolah. Lalu, Petugas SK4, Babhinkamtibmas dan Babinsa berpatroli juga mencegah atau mengatasi persoalan tawuran antar pelajar.
Disebutkannya, kasus penculikan siswa SD di daerah Lubuk Kilangan memang menjadi pelajaran oleh semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan atau kehati-hatian. Pihak Kesbangpol pun telah mengunjungi korban penculikan tersebut di rumah orangtuanya.
"Kita cukup salut kepada anak tersebut sehingga bisa melepaskan diri dari pelaku penculikan," ujarnya.
Lebih jauh disebutkan Yuska Libra Fortunan, Kesbangpol juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Padang untuk menyampaikan surat edaran atau imbauan kepada sekolah dan orangtua siswa.
Surat edaran itu, mengajak pihak sekolah untuk meningkatkan kewaspadaannya mencegah kasus penculikan anak. Di samping itu, orangtua pun juga lebih hati-hati dan mengingatkan kepada anak mereka masing-masing supaya jangan mudah percaya dengan orang yang tak dikenal. Apalagi bila sampai diajak pergi mengunakan kendaraan dengan berbagai alasan.
Di samping itu, anak juga diajarkan untuk berteriak bila ada orang yang berupaya mengajak secara memaksa untuk ikut dengannya.
(rel)