“Mengurangi produksi sampah plastik adalah hal yang perlu kita biasakan demi keberlangsungan lingkungan hidup yang menjadi tempat tinggal kita bersama. Di lingkungan kerja dapat dibiasakan dengan mengurangi menyediakan hidangan rapat menggunakan wadah plastik sekali pakai, juga membawa botol minum untuk keperluan pribadi”, tutur Edi.
Edi menambahkan, hal tersebut sejalan dengan imbauan Wali Kota Padang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang pada Surat Edaran Nomor: 660/20.92/DLH-PDG/2019 tentang Upaya Pengurangan Sampah Melalui Penyediaan Hidangan Rapat Tanpa Kemasan Plastik dan Wadah Minuman Ramah Lingkungan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui surat edaran tersebut, Wali Kota Padang mengimbau seluruh Pimpinan Lembaga, Instansi, SKPD, Hotel dan usaha lainnya di Kota Padang agar tidak menyediakan hidangan rapat (snack, makanan dan minuman) yang menggunakan pembungkus/kemasan plastik; karyawan/ti agar membawa botol air minum (tumbler) sebagai pengganti air minum dalam kemasan plastik sekali pakai; dan membuat catatan pengurangan sampah setiap bulannya.
“Semoga imbauan ini dapat menjadi perhatian kita bersama, khususnya ASN di lingkungan Pemko Padang dalam upaya mengurangi kerusakan lingkungan dan bahaya yang mengintai di balik sampah plastik”, tutupnya.
(rel/ede)
