Bertempat di gedung Nanggala Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Mako Lantamal) II Padang jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur, Padang, Rabu (9/10/2019), kembali dilaksanakan ceramah kesehatan yang diikut seluruh prajurit Lantamal II Padang serta anggota Jalasenastri Korcab II Daerah Jalasenastri Armada (DJA) I dan PNS Lantamal.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 s/d 10.00 WIB ini mengangkat tema " Mewujudkan Prajurit dan Keluarga TNI Angkatan Laut Sehat untuk Mendukung SDM Unggul Sebagai Pondasi Indonesia Maju". Ceramah kesehatan kali ini mengupas "Bahaya HIV AIDS dan Rokok".
Hadir sejumlah pejabat Lantamal II Padang, di antaranya Wakil Komandan Lantamal Kolonel Marinir Wurjanto, M.Han, Asisten Danlantamal dan Kasatker.
Pada kesempatan ini, Wadanlantamal membacakan amanat Asisten Personalia Kepala Staf Angkalatan Laut (Aspers Kasal) Laksamana Muda Nyoman Mandra, M.Sc, CHMRP.
Dalam amanatnya, Aspers Kasal menekankan bahwa tim kesehatan TNI AL ikut berperan dalam mengirimkan pasukan kesehatanya yang tergabung dalam unsur kapal bantu Rumah Sakit KRI DR Soeharso. Ini membuktikan tim kesehatan TNI AL mempunyai Sence Of Crisis dalam menghadapi kesulitan saudara-saudaranya yang sedang ditimpa kerusuhan dan musibah.
Kegiatan lain yang sudah dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Angkatan Laut ini, berupa bakti sosial kesehatan. Kegiatan ini jauh sebelumnya sudah dilaksanakan.
Dua narasumber yang dihadirkan dalam ceramah kesehatan kali ini adalah Ir. H. Benni Warlis, MM, penjabat Asisten II Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS, penjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Benni Warlis dalam paparannya berbagi kiat-kiat serta langkah-langkah jitu untuk berhenti merokok. Ia juga menjabarkan sejumlah therapy yang bisa dilakukan jika seseorang sungguh-sungguh ingin berhenti merokok. Ia bahkan mempraktekkan sejumlah therapy berhenti merokok kepada segenap hadirin.
Sedangkan Merry Yuliesday, dalam paparan tentang HIV AIDS menyampaikan bahwa pasien yang terkena HIV AIDS pada prinsipnya tidak kelihatan tanda-tandanya. Si pasien masih seperti orang sehat lainnya.
Namun, kKetika stadium HIV AIDS yang ia idap meningkat, baru kelihatan tandanya, antara lain konsisi fisik sudah kelihatan menurun, penyakit lain mudah menjangkiti serta tanda fisik lainnya.
Ceramah kesehatan diawali dengan penyerahan plakat Lantamal oleh Wadanlantamal dan dilanjutkan foto bersama.
Sumber: Dispen Lantamal II Padang
