JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI, Haris Pertama, menyatakan kesiapannya dalam mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
Malah pihaknya berencana turun ke jalan. Tapi bukan untuk berdemo, melainkan untuk bersama-sama menjaga kelancaran pelantikan.
"KNPI ikut aktif mengawal terselenggaranya pelantikan Presiden & Wakil Presiden agar berjalan lancar dan aman. Tidak dengan demonstrasi, KNPI menjadi garda terdepan karena ini adalah proses demokrasi," kata Haris usai membuka Rakernas & Orientasi DPP KNPI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (4/10/2019).
Ia menambahkan, siap mengkonsolidasikan jajarannya dan organisasi kepemudaan di daerah untuk mewujudkan proses demokrasi yang sudah berjalan dengan semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan begitu, jangan lagi ada pihak-pihak yang hendak mencederai demokrasi di negeri ini.
"Mari kita sama-sama merawat kebhinekaan dan jaga harmoni bangsa demi kemajuan bangsa. Kita akan kawal dengan cara mengajak merangkul organisasi kepemudaan, jangan pernah mencederai proses demokrasi," ujarnya.
Sekjen KNPI, Jackson Kumaat menyebutkan, dalam rakernas, pihaknya mengkonsolidasikan berbagai program kepemudaan. Termasuk merangkul para mahasiswa dan pelajar untuk menyampaikan aspirasinya secara damai, bukan dengan kerusuhan.
KNPI juga akan mengunjungi rumah keluarga mahasiswa di Kendari yang menjadi korban tewas saat kerusuhan saat demonstrasi.
"Dalam waktu dekat kami akan turun langsung ke Kendari untuk mengunjungi keluarga dari mahasiswa yang menjadi korban meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa serta turun ke Papua menjaga para pemuda disana tetap bersatu dan solid dalam menjaga kebhinekaan dan persatuan," kata Jackson.
Sumber: liputan6.com