Penandatangan MOU tersebut dilakukan di Aula Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Air Pacah, Rabu (21/8/2019). Kerjasama yang sama juga dilakukan Kota Toyohashi dengan Kota Solok.
Di kesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, MoU dengan Kota Toyohashi harus segera ditindaklanjuti dengan menyusun program kerja dalam peningkatan penyedian air bersih di Kota Padang.
“Kerjasama ini merupakan peluang untuk sharing ilmu, teknologi dan peningkatan kapasitas personil PDAM Kota Padang”, ujar Mahyeldi.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada JICA (Japan Internasional Cooperation Agency) telah memfasilitasi kerjasama tersebut. Dan berharap, kerjasama ini bisa dikembangkan ke bidang lainnya dan memperkuat kerjasama yang telah ada sebelumnya antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia.
Sementara itu, Wali Kota Toyohashi, Koichi Sahara, mengatakan, kerjasama yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga teknis penyediaan air bersih dan sehat yang layak minum di Kota Padang.
“Kami siap membantu Kota Padang dengan sebaik mungkin. Kami berkomitmen dengan kerjasama ini. Mari kita bangun bersama kerjasama ini”, tutur Koichi Sahara.
Penandatangan MOU tersebut disaksikan langsung Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekda Kota Padang Amasrul, Asisten II Kota Solok Jefrizal, Kepala SKPD Pemko Padang serta Dirut PDAM Kota Padang Hendra Pebrizal. Juga dihadiri rombongan Wali Kota Toyohashi Jepang, Masaki Makino, Kazunori Asekawa, Noboyoshi Fujii, Mashiro Ito, serta penterjemah Rudi Darmawan.
(rel/ede)
