PADANG – Padang mulai menerapkan syarat Akreditasi bagi Gerakan Pramuka. Wali Kotanya, Mahyeldi, mendorong seluruh gugusdepan Gerakan Pramuka di Kota Padang agar terakareditasi oleh lembaga eksternal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Akreditasi dimaksud sebagai proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen gerakan pramuka terhadap mutu dan kapasitas penyelenggara program pendidikan karakter kepramukaan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan gerakan pramuka di Kota Padang.
Demikian disampaikan Wako Mahyeldi saat menyampaikan amanah dalam Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-58 tahun 2019 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Sabtu (24/8/2019) pagi.
Mahyeldi menjelaskan, adapun tujuan dan manfaat akreditasi adalah untuk menjamin gugusdepan telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh Kwartil Nasional dan memotivasi gugusdepan untuk terus melakukan perbaikan.
“Kepala Dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kota Padang bekerja sama dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Padang, agar melaksanakan akreditasi kepada seluruh gugusdepan yang berbasis sekolah di Kota Padang. Sehingga seluruh gugus depan di Kota Padang dapat memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,” paparnya.
Pada momentum peringatan HUT Pramuka ke 58 ini, Mahyeldi juga mengajak segenap pengurus Kwartir, para pelatih dan pembina serta semua anggota pramuka senantiasa menjadi pioneer untuk menjauhi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Merebaknya KKN serta maraknya penyalahgunaan narkotika merupakan tindak kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia saat ini,” ungkap Mahyeldi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Padang itu.
Lebih jauh dijelaskannya, kegiatan kepramukaan merupakan bagian dari pendidikan nasional, sehingga penyelarasannya dengan jenjang pendidikan formal dan pendidikan non formal lainnya menjadi sangat penting. Sebab pramuka dapat dianggap sebagai wahana pembentukan karakter siswa. Karena dalam pramuka siswa dilatih bagaimana menciptkan jiwa pemimpin, kerjasama, solidaritas, mandiri, disiplin dan berani.
"Untuk itu kepada orang tua dan guru agar tidak ragu-ragu untuk memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan pramuka. Setidaknya ada empat kegiatan pramuka dalam menunjang pendidikan, mendukung perkembangan personal siswa, mengembangkan kemampuan dan rasa tanggungjawab sosial, menunjang siswa untuk kreatif dan sebagai untuk perluasan karir”, imbuhnya.
Mengusung tema 'Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Negeri', upacara ini ini dihadiri Komandan Kodim 0312/Padang Letnan Kolonel Arh Nova Mahanes Yudha, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul beserta beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang, Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli dan unsur Forkopimda Kota Padang.
(rel/ede)