Sebelum mengakhiri sambutan, Jodi menyampaikan beberapa pandangan tentang peran media di era 4.0. Bahkan tupoksi Dewan Pers juga dinilai tidak bisa mengikuti perkembangan zaman.
"Bahwa wartawan harus tersertifikasi dan sertifikasi di Dewan Pers itu tidak sesuai dengan regulasi. Biarkan sertifikasi dilakukan oleh lembaga sertifikasi yang semestinya," tambahnya.
Oleh karena itu, ia meyakini profesionalisme media yang mengarah pada era industri 4.0 adalah media yang bisa ikut serta membangun bangsa dengan fungsi controling-nya.
"Jadi dunia saat ini dalam genggaman. Jangan jadi wartawan yang hanya menerima rilis," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketum IWO Jodi Yudhono melantik PD IWO Kabupaten Karawang periode 2019-2024 yang dinahkodai oleh Ega Nugraha wartawan Pojok Jabar.
Ega Nugraha di kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketum IWO dan dirinya siap untuk menjalankan amanah serta ikut serta membangun daerah melalui organisasi yang ia pimpin.
Sedangkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya menyampaikan, sangat mengapresiasi eksistensi teman-teman media online.
IWO harus bisa jadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah daerah. Jadi jembatan untuk teman-teman meda dalam mengembangkan profesionalisme dan harus independen.
"Kalau pemerintah salah, silahkan kritik kami tapi kasih juga solusinya. Kalau baik tolong dipublish juga," ujarnya.
Sumber: #FB Inilah Warta Online
