Upacara tersebut berlangsung dengan khidmat dengan diawali dengan prosesi penyambutan dan pembaretan di bumi bahari ‘Arnavat Dharpa Mahe’ dengan penyematan brevet Komando Kapal Polri yang selanjutnya dilanjutkan dengan prosesi serah terima Pataka Korpolairud Nityacas Samapta dan pengambilan sumpah jabatan, serta penandatanganan berita acara dan pakta integritas.
Dalam amanatnya, Kabaharkam Polri mengatakan bahwa telah kita ketahui bersama Indonesia ini adalah negara kepulauan, dimana 2/3 luas wilayahnya merupakan lautan. Sebagai negara maritim yang letaknya sangat strategis di antara dua benua dan dua samudera ini tentu berdampak terhadap munculnya berbagai ancaman tindak pidana di wilayah perairan. Menjadi sebuah kewajiban bagi Polri khususnya Korpolairud untuk mewujudkan situasi keamanan perairan yang baik guna menopang perekonomian negara.
“Pergantian jabatan di Kepolisian merupakan sesuatu yang lumrah guna penyegaran dan pembinaan sebuah organisasi termasuk Korpolairud ini. Telah kita ketahui bersama berbagai prestasi sudah ditorehkan oleh Korpolairud di bawah Kepemimpinan Irjen Chaerul yang juga merupakan Kakorpolairud pertama ini. Beliau telah memiliki gagasan menyatukan kembali Polair dan Poludara, sehingga berhasil mewujudkannya menjadi Polairud dan mendapat bintang duanya sebagai Kakorpolairud,” tambah Kabaharkam Polri.
“Saya sebagai Kabaharkam Polri mengucapkan terima kasih kepada Irjen. Pol. Drs. M. Chairul Noor Alamsyah, S.H., M.H. yang sudah menjabat sebagai Kakorpolairud selama 2,5 tahun ini dengan pencapaian prestasi kerjanya yang luar biasa. Kepada pejabat yang baru Irjen. Pol. Drs. Zulkarnain Adinegara, diharapkan kinerja Korpolairud akan semakin meningkat dalam memelihara Harkamtibmas dan menegakkan hukum di perairan,” tutup Kabaharkam Polri.
(rel/ede)
