PADANG - Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul mengingatkan para Lurah di lingkungan Kecamatan Koto Tangah agar berhati-hati mengelola dana kelurahan. Untuk itu para lurah harus mengikuti petunjuk teknis dalam pelaksanaan pengelolaan anggaran tersebut, dimana nantinya setiap kegiatan yang dibuat akan dipertanggungjawabkan.
Wanti-wanti itu disampaikan mantan Camat Koto Tangah itu saat membuka acara halal bi halal Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Forum RT/RW se Kelurahan Batang Kabung Ganting, di Kantor UPT Pendidikan Koto Tangah, kompleks Perumahan Jihad Persada, Sabtu (29/06/2019).
Amasrul menjelaskan, para pejabat yang mengelola dana Kelurahan harus berpedoman pada Permendagri Nomor 130 Tahun 2018 Tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan serta Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan.
"Permendagri ini menjadi dasar dan pedoman bagi Lurah dalam mengelola program yang bersumber dari dana kelurahan tahun anggaran 2019 itu," sebut Amasrul.
Ia menyarankan, dengan adanya dana kelurahan tersebut, para Lurah dapat menginstruksikan RT/RW agar membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat terutama generasi muda. Salah satu program unggulan wali kota dan wakil wali kota periode ini adalah menciptakan pusat kreatifitas pemuda ditiap-tiap Kecamatan yang disebut Youth Center.
"Melalui anggaran yang telah dialokasikan tersebut, kami berharap dukungan dari kesuksesan program ini . Sehingga pemuda di Kota Padang tumbuh menjadi generasi cerdas dan berkualitas," jelasnya.
Selain itu, Amasrul juga mengajak Lurah, ketua RT/RW untuk mensukseskan Program 1821selaku program penguatan keluarga. Melalui program ini orang tua dapat menjaga anaknya dari hal-hal yang bisa merusak masa depan mereka.
"Baik itu penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, tawuran dan sebagainya. Kalau bukan kita semua yang mendorongnya siapa lagi. Untuk itu, Lurah, RT/RW harus menjadi pelopor dalam mengingatkan program 1821 ini,” imbuh Amasrul.
Senada dengan itu, Lurah Batang Kabung Ganting Yosrizal mengharapkan, dana operasional RT/RW dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan peran RT dan RW dalam rangka pemberdayaan masyarakat ke depan.Di samping itu juga menciptakan suasana di lingkup masing-masing tetap aman dan tertib, apa pun agenda yang dilaksanakan semuanya harus berjalan dengan baik dan sukses.
Ia berharap, sinergi yang terbangun dari ketua RT/RW bersama aparatur dan seluruh elemen masyarakat tetap terjaga dengan baik.
"Kami yakin dan percaya tanpa dukungan RT/RW semuanya, maka kegiatan di Kelurahan tidak akan berjalan maksimal,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi RT/RW se Kelurahan Batang Kabung Ganting Firdaus Aziz mengatakan, acara halal bi halal ini bertujuan untuk menjalin silaturahim antara ketua RT/RW dan tokoh-tokoh masyarakat se Kelurahan Batang Kabung Ganting.
"Semoga halal bi halal ini dapat mempererat jalinan silaturahim diantara kita," tambahnya.
(rel/ede)