PADANG -- Penyerahan surat keputusan calon pegawai negeri sipil (SK CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat kembali dilaksanakan, Senin (24/6/2019). Bertempat di aula Amal Bhakti I, SK tahap III ini diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, didampingi Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) dan seluruh Kepala Bidang (Kabid).
Informasi dari Kepala Subbag Ortala dan Kepegawaian, Jarmil, pada tahap III ini ada 218 orang CPNS yang menerima SK dari 762 orang yang lulus. Sebanyak 375 sudah diserahkan di tahap I, 152 orang diserahkan pada tahap II. Sementara sisanya masih ada 17 orang lagi yang SK nya masih menunggu Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN)?
Kabag TU H. Irwan, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa yang lulus ini adalah hasil penyaringan dari 17.040 pendaftar online. Sebanyak16.174 orang di antaranya lulus seleksi administrasi. Kemudian yang lulus CAT sebanyak 1.614 orang dan lulus SKB sebanyak 762 orang.
“Sementara formasi untuk Sumatera Barat sebanyak 801, ada kekurangan 39 formasi. Bapak dan ibu adalah orang yang beruntung dari 17 ribu orang lebih yang ingin menjadi pegawai Kementerian Agama,” papar Kabag TU di hadapan para CPNS penerima SK dan Kakanwil.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri mengucapkan terimakasih kepada Kabag TU beserta Subbag Ortapeg yang telah sukses melaksanakan penerimaan CPNS tahun 2018. "Ini kerja keras dan kerjasama yang luar biasa," puji kakanwil
Kakanwil meminta CPNS untuk selalu bersyukur kepada Allah swt, beterimakasih kepada orangtua yang telah berjasa dan istri atau suami yang telah mendukung selama proses penerimaan CPNS.
“Lihatlah ke bawah jangan lihat ke atas. Jangan mempertanyakan kenapa saya ditempatkan jauh dari rumah. Karena sejak awal bapak ibu sudah membuat penyataan siap ditempatkan dimana saja di wilayah Indonesia,” kata kakanwil mengingatkan.
Bekerja di Kementerian Agama, lanjut Kakanwil, Bapak dan ibu sudah dianggap orang yang sudah bagus ibadahnya, memiliki ilmu agama yang baik. Maka persiapkan diri dari sekarang, hafal beberapa ayat dan doa sebagai persiapan jika suatu saat diminta oleh masyarakat untuk mebaca doa atau mengisi ceramah agama.
Kemudian, lanjut kakanwil, orang Kemenag memiliki faham keagamaan yang moderat bukan radikalis.
“Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Begitu juga dengan orang Kemenag rahmat bagi sekalian alam. Indonesia bangsa yang heterogen, untuk itu mari sama-sama menjaga toleransi beragama. Karena kita ditakdirkan hidup di tengah-tengah bangsa yang majemuk,” pinta Putra Canduang ini.
Mantan Kepala Kemenag Agam ini juga mengingatkan bahwa posisi sebagai CPNS masih rawan, belum permanen. Masih uji coba. Semua tergantung prilaku kerja, loyalitas pada pimpinan dan lembaga. Untuk itu jaga kinerja, ucapan, ikuti setiap kegiatan dan jaga profesionalitas.
“Menjadi PNS itu amat susah namun berhenti dari PNS itu sangat mudah, cukup tidak masuk kantor atau tidak mengajar selama 40 hari, kita akan langsung diberhentikan,” tegas kakanwil.
Kegiatan pembinaan ditutup dengan penyerahan SK kepada perwakilan masing-masing kabupaten kota secara simbolis oleh kakanwil didampingi Kabag TU dan Kepala Bidang.
(rin/ede)